Kamis, 24 November 2016

Makalah SIM Perangkat Keras

DAFTAR ISI

Halaman judul     ............................................................................................................
Daftar isi   .......................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang    ............................................................................................................
1.3.Tujuan penulisan makalah...............................................................................................
BAGIAN 1
2.1. Sistem Komputer : penggunaan akhir dan Komputasi perusaan.........
2.2 Sejarah singkat Perangkat Keras Komputer..            
2.3. Jenis-jenis Sistem Komputer...........................
2.4. Sistem Komputer Mikro.............................................
A. Kriteria Komputer Pribadi untuk Perusahaan
1. Kinerja Bagus dengan Harga yang Terjangkau
2. Kesiapan Sistem Oprasi
3. Konektivitas
4. Keamanan yang Lengkap
B. Terminal Komputer
C. Jaringan Komputer
D. Aplikasi Informasi
E. Sistem Midrange

2.5. Sistem Komputer Mainframe.........................................
A. Sistem Komputer Super
B. Gelombang Berikutnya dari Komputasi
2.6. Konsep Sistem Komputer......................................
a. Kecepatan Pengolahan Komputer
BAGIAN II
3.1 Komputer Periferal .........................................................................................
a. Perangkat Penunjuk
b. Komputasi Berbasis Pena
c. Sistem Pengenal Bahasa
d. Pemindai Optik
e. Teknologi Masukan Lainya
3.2.Teknologi Keluaran ......................................................................................................
a. Keluaran Video
b. Keluaran Tercetak
3.3 Pertukaran Penyimpanan............................................................................................
  a. Dasar-dasar penyimpanan Komputer
  b. Akses Langsung dan Berurutan
3.4 Memori Semikonduktor
3.5 Cakram Magnetis
  a. jenis-jenis Cakram Magnetis
  b. Penyimpanan RAID
3.6 Pita Magnetis
3.7 Cakram Optik
  a. Aplikasi Bisnis
3.8 Identifikasi Frekuensi Radio
  a. Permasalahan Privasi RFID

BAB II PENUTUP
4.1 Daftar Pustaka










1.1  Tujuan Pembuatan Makalah
1. Dapat memahami sejarah dan evolusi perangkat keras computer.
2. mengetahui jenis-jenis utama dan penggunaan komputer

2.1.Sistem Komputer
Penggunaa Akhir dan Komputasi Perusahaan

Seluruh komputer merupakan sistem  dari komponen  masukan, proses, keluaran, penyimpanan, dan pengendalian. Disini akan membahas sejarah, tren, aplikasi, dan beberapa konsep dasar dari jenis-jenis system computer yang digunakan saat ini dan melihat perubahan teknologi dari masukan, keluaran,dan penyimpanan yang diberikan oleh perangkat yang terpisah yang menjadi bagian system computer modern.

2.2 Sejarah singkatkat Perangkat Keras Komputer

Perubahan teknologi terjadi dengan cepat. Bagaimanapun  berabad-abad berlalu sebelum teknologi tumbuh dengan cepat untuk mengembangkan computer. Tanpa computer, banyak pencapaian teknologi dimasa lalu tidak mungkin terjadi.¬¬¬
Pada konsep manusia awal mengenai angka, manusia menggunakan jemari dan ibu jari untuk melakukan aktivitas matematika dasar, kemudian, leluhur kita menyadari bahwa dengan menggunakan beberapa objek yang mewakili digit, mereka dapat melakukan perhitungan melebihi cakupan dari jemari dan ibu jarinya.
Blain Pascal, ahli matematika dari prancis, menciptakan apa yang dipercaya sebagai mesin mekanik tambahan yang pertama ditahun 1642. sebagian mesinya diadaptasi dari prinsip abacus, tetapi berbeda dengan penggunaan tangan untuk menggerakkan butiran manik atau pajangan. Sebaliknya, pascal menggunakan roda untuk menggerakkan pajangan.
Ketika masa industrialisasi menyebar diseluruh eropa., mesin menjadi peralatan tetap dilokasi pertanian dan produksi. Penemuan ini membuuat perubahan yang sangat besar dalam sejarah indutrialisasi., sebagaimana sejatrah komputasi, adalah perkakas mekanik, yang diciptakan oleh seseorangberkebangsaan prancis joseph jacquard. Dengan penggunaan penanda tekan berlubang, dimungkinkan untuk perkakas jacquard untuk merangkai susunan dari pola yang beraneka ragam.
Gagasan untuk memakai penanda tekan untuk menyimpan pola yang sebelumnya disusun oleh perkakas yang timbul dipikiran charles babbage, seorang ahli matematika inggris yang hidup diabad ke-19. dia mermalkan sebuah mesin yang dapat melakukan semua perhitungan matematis, menyimpan angka didalam memori, dan melakukan perbandingan logis diantara angka. Dia menyebutnya sebagai mesin analitis. Kemudian herman hollerith menciptakan mesin yang lebih bagus.
The ENIAC ( electronic numerical integrator and computer atau integrator dan computer numeric elektronik) adalah computer digital elektronik yang pertama diselesaikan pada tahun 1946. sebuah computer yang menggunakan tabung hampa udara disebut computer generasi pertama. Kelemahan utama dari ENIAC, yaitu pada kemampua memproses dan ukurannya.
Pada akhir 1950-an trasitor diciptakan dan dengan cepat menggantikan ribuan tabung hampa udara yang digunakan dalam computer elektronik.komputer berbasis transitor dapat melakukan 200.000-250.000 kalkulasi perdetik. Kemudian muncul computer generasi kedua dan ketiga. Generasi keempat meningkatkan pemograman yang bermacam-macam. Ditahun 1980-an generasi kelima dioprasikan dengan kecepatan 3-5 juta kalkulasi perdetik( untuk computer skala kecil) dan 10-15 juta perdetik(untuk computer skala besar).
Menindaklanjuti pengenalan computer pribadi pada tahun 1980-an, kita menggunakan pengetahuan jaringan computer yang dicapai pada awal masa komputasi dan mengombinasikannya dengan teknologi yang baru dan inovatif untuk menciptakan jejaring orang secara massal, computer dan data dimana setiap orang bisa mencari interent.



2.3. Jenis-jenis Komputer
Kategori seperti system mainframe, midrage, dan computer mikro masih digunakan untuk membantu kita untuk menyatakan daya pengolahan relatif dan jumlah pengguna akhir yang bisa mendukung jenis computer dengan yang berbeda-beda.
Sebagai tambahan, para ahli terus memprediksi lenyapnya beberapa category computer. Cotohnya, banyak system midrage dan mainframe yang sudah kuno dalam hal tenaga dan jaringan yang berdaya guna dalam menciptakan computer mikro dan server. Banyak yang masih mengindikasikan bahwa konsep computer nano ( perangkat komputasi yang lebih kecil dari mikro) pada akhirnya akan menyerap pemhaman dari komputasi pribadi.

2.4. Sitem Komputer Mikro
computer mikro adalah kategori terpenting dalam system computer untuk pelaku usaha dan konsumen. Meskipun bisa disebut sebagai computer pribadi, atau PC, computer mikro lebih dari sebuah computer mini bagi seseorang. Daya komputasi dari computer mikro melebihi mainframe dari generasi sebelumnya, sebagian kecil karena biayanya. Contohnya PC yang dapat digenggam, notebook, laptop, tablet, portable, desktopdan model berdiri dilantai.
Komputer mikro merupakan desktop yang dirancang untuk muat diatas meja kantor atau dijinjing untuk mereka yang ingin kecil, PC potable.
Beberapa computer  mikroadalah computer bekerja dengan tenaga penuh yang mendukung aplikasi dengan komputasi matematikal dan permintaan tampilan grafik, seperti computer-aided design(CAD)/ rancangan yang dibantu computer di bidang teknik atau investasi atau analisis portofolio dalam industri sekuritas.Komputer mikro lainya dipakai sebagai jaringan server.




A. Criteria Komputer Pribadi untuk Perusahaan
1. Kinerja Bagus dengan Harga yang Terjangkau
Banyak organisasi yang mengambil laptop daripada destop, strategi. Dengan menggunakan pemdekatan ini, karyawan menggunakan laptopnya saat dikantor dan dilapangan.
Hasil dari strategi ini adalah pengembangan dan akuisi laptop beetenaga penuh berlayar lebar dan berkualitas tinggi.
2. Kesiapan Sistem Oprasi
Perubahan di dalam system oprerasi computer hal yang sangat menganggu dan harus dihadapi dalam pembaruan perusahaan. Itulah mengapa pembelian korporat ingin mesin mereka mampu menangani system oprasi saat ini dan memngantisipasi yang baru.
3. Konektivitas
Mesin jaringan kerja merupakan pemberian bagi kelangsungan perusahaan, dan mesin yang dilengkapi internet menjadi sebuah pemberian. Pembeli membutuhkan mesin yanmg dilengkapi dengan kapbilitas nikrabel yang handal.
4. Keamanan yang Lengkap
Kriteria pembelian korporat adalah derajatnya dimana perangkat dapat diterima atau konfirmasi dengan langkah-langkah pengamanan yang banyak sekali digunakan perusahaan itu.

B. Terminal computer
Terminal Komputer, perangkat apapun yang penting memberikan akses computer, yang menjalankan konversi utama dari jaringan perangkat computer. Contohnya Terminal transaksi dibank ATM, tempat pemberangkatan dibandara, dan terminal penjualan eceran ( POS)
C. Jaringan Komputer
Jaringan Komputer ( Network Computer- Nc) merupakan rancangan computer mikro  utama untuk digunakan dengan internet dan internet perusahaan oleh pegawai tata usaha, pegawai operasional, dan pegawai ahli dengan keahlian khusus atau aplikasi komputasi terbatas.
Satu hal yang menarik dari jaringan computer adalah total biaya kepemilikan yang lebih rendah, sehingga seluiruh total biaya termasuk pembelian, pemasangan, oprasi dan pemeliharaan computer, keuntungan lainya dalam hal distribusi perangkat lunak dan lisensi, program komputasi tersetandardisasi, mengurangi tuntutan penggunaan akhir, dan meningkatkan keteraturan melalui manajemen terpusat, dan pengawasan perusahaan yang meluas atas sumber jaringan computer.
D. Aplikasi Informasi
Perangkat computer mikro yang dapat digenggam dkenal sebagai asisten digital pribadi merupakan perangkat popular dalam category aplikasi inforasi. Teknologi PDA yang diandalkan sekarang adalah Blackberry.

E. Sistem Midrange
Sistem midrange adalah server jaringan kelas atas d an server berjenis lain yang mampu menangani pengolahan dari banyak aplikasi bisnis bersekala besar. Meskipun tidak sekuat computer mainframe, pembelian midrange berbiaya rendah, dan tahan lama seperti mainframe, sehingga sesuai memenuhi kebutuhan komputasi dibanyak organisasi.

2.5 Sistem Komputer Mainframe
system mainframe adalah besar, cepat, dan system computer bertenaga penuh. Sebagai contoh, mainframe dapat mengolah ribuan hingga jutaan intruksi per detik. Mainframe juga memiliki kapsitas penyimpanan utama yang luas. Kapasitas memory mulai dari ratusan gigabyte sampai banyak terabyte didalam enyimpanan utama. Kebanyakan penikatannya adalah hasil pergerakan dari air yang membanjir-yang mendingin mainframe ke teknologi pendingin udara untuk system mainframe.
A. Sistem Komputer Super
Istilah computer super menjelaskan sebuah kategori dari system computer bertenaga penuh yang ekstrim yang khusus dirancang untuk pengetahuan, teknik, dan aplikasi bisnis yang membutuhkan kecepatan tinggi yang ektrim untuk komputasi numeric massal.
Komputer super menggunakan arsitektur pengolahan pararel dari mikroprosesor yang saling berhubungan( yang bisa melaksnakan banyak intruksi pada waktu bersama secra pararel).
B. Gelombang Berikutnya dari Komputasi
  Distribusi dan komputasi jaringan adalah suatu jenis khusus komputasi pararel yang bergantung pada computer lengkap yang terhubung dengan sebuah jaringan dengan jaringan penghubung konvesional.
2.6 Konsep Sistem Komputer
Perangkat keras yang teratur menurut fungsi-fungsi system berikut:
Masukan
Pengolahan
Keluaran
Penyimpanan
Pengendalian
a. Kecepatan pengolahan computer
  Kecepatan pengolahan computer pada awalnya diukur milidetik( ribuan per detik ) dan mikrodetik( jutaan perdetik) sekarang computer beroprasi dalam kisaran nanodetik(miliaran per detik), dengan kecepatan pkidetik(triliun per detik) yang divapai oleh beberapa computer.
2.7 Hukum Moore
Menurut hukum moore, perkiraan jumlah transitor yang dikirim pada tahun 2003 sebesar 10 18. itu sekitar 100 kaki perkiraan jumlah semut yang ada didunia.
Pada tahun 1978, sebuah penerbangan komersial antara new york dan paris berbiaya sekitar $900 dan membutuhkan waktu selama tujuh jam. Jika hukum moore diterapkan untuk penerbangan, maka penerbangan dihari yang sama akan berbiaya sekitar satu send an akan membutuhkan waktu selama kurang dari satu detik.



3.1 Komputer Periferal
1. Periferal
Periferal merupakan nama generic yang diberikan untuk semua perangkat masukan, keluaran, dan penyimpanan sekunder yang menjadi bagian dari sebuah system computer tetapi bukan bagian dari CPU. Periferal bergantung pada koneksi langsung atau hubungan langsung dengan CPU dari sitem computer. Karenanya, seluruh periferal ini merupakan perangkat terhubung langsung( online). Diaman mereka terpisah, tetapi bisa terhubung secara elektronik dan dikendalikan sebuah CPU.
2. Teknologi masukan
Teknologi masukan memberikan hubungan pengguna secara lebih alami bagi pengguna computer. Anda dapat memasukkan data dan memerintahkan langsung dan mudah ke dalam system computer melalui perangkat petunjuk, seperti tikus elektrik, serta bantalan sentuh dan dengan teknologi seperti pemindai optic, pengenalan tulisan tangan dan pengenal suara.
a.Perangkat Penunjuk
Papan ketik masih merupakan perangkat yang lebih banyak digunakan untuk memasukkan data dan teks ke dalam system computer. Bagaimapun perangkat penunjuk(pointing device) adalah alternative yang lebih baik untuk mengeluarkan perintah, mrmbuat pilihan, d an merespon tampilan prompt pada layar video anda.
Tetikus elektronik
adalah perangkat penunjuk yang paling populer untuk menggerakkan kursor pada layar. Dengan menggerakkan tetikus pada desktop atau bantalan anda dapat menggerakkan kursor ke atas sebuah tampilan gambar dilayar.
Layar sentuh
Merupakan perangkat yang membantu anda menggunakan computer dengan menyentuh permukaan layar tampilan videonya. Computer merasakan titik pada jaringan ketika pecahan merespon dengan tindakan yang tepat.

b. Komputasi Berbasis Pena
Berbagai perangkat seperti pena tersedia. Contohnya pena terdigital dan tablet grafis anda dapat menggunakan pena terdigital sebagai perangkat penunjuk atau menggamba atau menulis lapisan yang sensitif terhadap tekanan dari layar tablet.
c. Sistem Pengenalan Bahasa

System pengenalan bahasa yang terdigital, menganalisis dan mengklarifikasikan bahasa anda dan pola suaranya. Perangkat lunak membandingkan pola bahasa anda ke basis data pola suara dalam kamus dan melalui pengenalan kata ke perangkat lunak aplikasi anda.
d. Pemindai Optik
perangkat pemindai optic membaca teks atau grafik dan mengubah mereka menjadi masukan digital ke dalam computer anda. Sehingga, pemindai optic memudahkan masuknya data secar langsung dari dokumen sumber ke dalam system computer.
e. Teknologiu Masukan Lainya
kartu pintar
kamera digital
3.2 Teknologi Keluaran
Computer menyediakan informasi dalam berbagai bentuk. Tampilan video dan dokumen tercetak telah dan masih, bentuk paling umum dari keluaran sitem computer.
a. Keluaran Video
Tampilan video merupakan jenis paling umum dari keluaran computer.
b. Keluaran cetak
Informasi yang tercetak dikertas adalah bentuk umum dari keluaran setelah tampilan video. Oleh karena itu system computer pribadi tergantung pada pencetak dan laser untuk menghasilkan keluaran permanent dalam bentuk cetakan berkualitas tinggi.
3.3 Pertukaran Penyimpanan
ada banyak media dan perangkat penyimpanan, kemajuan itegrasi bersekala sangat besar yang mengemas jutaan elemn sirkuit memory dalam keping memory semikonduktor yang munggil yang bertanggung jawab untuk melanjutkan peningkatan kapasitas memory utama dalam computer.
a. dasar-dasar penyimpanan computer
data yang diproses dan disimpan dalam sisem computer melalui ada atau tidaknya sinyal elektronik atau magnetic disirkuit computer atau media yang menggunakanya yang disebut " dua keadaan" atau representasi biner.
Elemen terkecil disebut satu bit.  Satu byte merupakan kelompok dasar bit dimana computer beroprasi sebagai unit tunggal.
Kapasitas penyimpanan seringkali diukur dalam kilobyte(kb), megabyte( MB), gigabyte( GB), atau terabyte( TB). Satu megabyte adalah sekitar 1 juta byte penyimpanan, satu gigabyte sekitar 1 miliar byte, dan 1 terabyte mewakili triliun byte, semetara 1  petabyte melebihi seribu triliun byte.
b. akses lansung dan berurutan
merupakan penyimpanan utama seperti keping memori semikonduktor yang disebut akses acak(RAM). Media seperti kartrid pita magnetis dikenal sebagai perangkat akses berurutan.
3.4 Memori Semikonduktor

nyimpanan primer ( memory utama) dari computer berisi keping memori semikonduktor mikroelekrtronik. Memory ini memberikan anda penyimpanan yang bekerja dikomputer yang dibutuhkan untuk mengola aplikasi anda. Ada dua tipe memori semikonduktor
RAM, memori akses acak
ROM, memori hamya baca


3.5 Ckram Magnetis

cakram magnetis merupakan bentuk paling umum dari penyimpanan sekunder untuk system computer anda.
a. jenis-jenis cakram magnetis
disket liuk
penggerak perantil keras
b. penyimpanan RAID
susunan disket dari penggerak cakram keras computer mikro yang terkoneksi telah menggantikan kapasitas besar penggerak cakram mainframe yang tidak membatasi penyimpanan secara virtual.
3.6 Pita Magnetis
pita magnetis masih digunakan sebagai media penyimpanan sekunder dalam aplikasi bisnis. Perangkat pita magnetis termasuk kumparan pita dan kartrid dalam system mainframe dan sedang dan kaset kecil untuk computer pribadi.
3.7 Ckram Optik
Jenis media penyimpanan yang paling cepat berkembang, menggunakan teknologi alternatife utama. CD-R merupakan teknologi cakram optic terpopuler. Teknologi DVD secara dramatis telah menambah kapasitas dan kapabilitas cakram optic. Ada juga DVD-ROM dan DVD-RW.
a. Aplikasi Bisnis
Salah satu bisnis utama menggunakan cakram CD-ROM untuk computer pribadi dengan menyediakan media penerbit untuk akses cepat materi refrensi dalam bentuk padat yang nyaman.
b. Identifikasi Frekuensi Radio
Yaitu sebuah system untuk penandaan dan identifikasi objek bergerak seperti took barang dagang, pekt pos, dan terkadang organisme hidup( seperti hewan peliharaan). Menggunakan perangkat khusus yang disebut pembaca RFID.

c. Permasalahan Privasi RFID
Masalah pribadi utama berkenaan dengan RFID adalah:
Karena pemilik barang tidak perlu memperhatikan kebradaan penanda RFID, dan penanda tersebut dapat bdibaca dari jarak jauh tanpa sepengetahuan individu, ini menjadi mungkin untuk mengumpulkan data yang rentan tentang seorang individu tanpa izin.
Jika pelanggan membayar barang tertanda dengan penanda kredit atau digabungkan dengan penanda pelanggan setia, maka akan mungkin untuk menyimpulakn identitas pembeki secara tidak langsungdengan membaca nomor identifikasi(ID) unik secara global dari barang tersebut( yang terdapat didalam penanda RFID.











Daftar Pustaka

1. O' Brien, james A, George M. Marakas.2014.Sistem Informasi      Manajemen.Salemba Empat: Jakarta.




     

Makalah SIM Sistem Bisnis Perusahaan

BAGIAN I
MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Nilai bisnis yang utama dari hubungan pelanggan saat ini adalah tidak terbantahkan. Bisnis yang berfokus pelanggan merupakan salah satu strategi bisnis puncak yang dapat didukung oleh teknologi informasi. Banyak perusahaan yang melaksanakan inisiatif bisnis manajemen hubungan pelanggan ( customer relationship manajement – CRM ).
CRM menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan  system perusahaan lintas fungsional yang terintegrasi dan mengotomatisasi banyak proses melayani pelanggan pada penjualan,  pemasaran,  dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan.
System CRM juga menciptakan kerangka kerja TI dari perangkat lunak dan basis data berbantu situs yang mengintegrasikan semua proses ini dengan sisa operasi bisnis perusahaan. System CRM menyertakan modul perangkat lunak perushaan yang menyediakan alat untuk memudahkan sebuah bisnis dan karyawannya untuk mengirimkan layanan yang cepat, nyaman, dapat diandalkan,  dan konsisten kepada pelanggannya.
Perangkat lunak CRM membantu pelaku penjualan,  pemasaran, dan layanan menangkap dan melacak data yang relevan mengenai setiap kontak di masa lalu dan yang direncanakan dengan kemungkinan dan pelanggan, layaknyabisnis lainnya dan peristiwa siklus hidup pelanggan. Informasi yang ditangkap dari seluruh titik sentuh pelanggan,  seperti telepon,  faks, surat elektronik,  situs perusahaan, toko ritel,  kios,  dan kontak pribadi. System  CRM menyimpan data yang berbasis data pelanggan yang mengintegrasikan seluruh akun informasi pelanggan dan membuatnya tersedia di seluruh perusahaan melalui internet, intranet, atau tautan jaringan lainnya untuk penjualan,  pemasaran,  layanan,  dan aplikasi CRM lainnya.
  Penjualan
Sebuah system CRM menyediakan perwakilan penjualan dengan alat perangkat lunak dan sumber data perusahaan yang mereka butuhkan untuk mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka, dan mengoptimalkan penjualan silang dan penjualan keatas.
Contoh-contohnya meliputi penjualan informasi produk, konfigurasiproduk, dan kemampuan penghasil penawar penjualan. Sebagai contoh, suatu system CRM akan mengingatkan perwakilan penjualan di Bank untuk menghubungi nasabah yang mneyimpan dalam jumlah besar untuk menjual kredit utama mereka atau layanan investasi.
  Pemasaran dan Pemenuhan
Perangkat lunak CRM membantu pelaku pemasaran menangkap dan mengelola data calon pembeli dan respon pelanggan dalam basis data CRM dan menganalisa pelanggan dan nilai bisnis dari kampanye pemasaran langsung perusahaan.
  Layanan dan Dukungan Pelanggan
CRM menyediakan perwakilan layanan dengan alat perangkat lunak dan sebuah akses seketika pada basis data pelanggan biasa yang dibagi pelaku penjualan da pemasaran.
  Retensi dan Program Loyalitas
Mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
Biayanya enam kali lebih untuk menjual kepada pelanggan baru daripada menjual kepada yang sudah ada.
Pelanggan yang umumnya tidak puas akan menyampaikan kepada delapan sampai sepuluh orang mengenai pengalamannya.
Sebuah perusahaan dapat dinaikkan keuntungan sampai 85% dengan menambha retensi pelanggan tahunannya hanya sebesar 5%.
Hambatan dari menjual sebuah produk kepada pelanggan baru sebsar 15%, dimana hambatan dari menjual sebuah produk kepada pelanggan yang sudah ada sebesar 50%.
Tujuh puluh persen dari keluhan pelanggan akan melakukan bisnis dengan perusahaan kembali apabila masalah layanan ini segera diurus.
Tiga Tahapan CRM
CRM sebagai sebuah sistem terintegritasi dari alat perangkat lunak berbantu situs dan basis data yang menyelesaikan berbagai proses bisnis yang berfokus pada pelanggan yang mendukung tiga tahapan dari hubungan antara sebuah bisnis dengan pelanggannya.
Mendapatkan : sebuah bisnis mengandalkan pada alat perangkat lunak CRM dan basis data untuk membantunya mendapatkan pelanggan baru dengan melakukan pekerjaan yang lebih tinggi dari manajemn kontak, prospek penjualan, penjualan, pemasaran langsung dan pemenuhan. Tujuan dari fungsi CRM ini adalah membantu pelanggan memahami nilai dari sebuah produk superior yang ditawarkan oleh perusahaan terkemukan.
Meningkatkan . manajemen akan berbantu situs dan layanan pelanggan, serta alat pendukung membantu menjaga pelanggan tetap puas oleh layanan unggul dari tim penjualan yang responsive dalam jaringan dan layanan khusus, serta mitra bisnis. Tenaga penjualan CRM dan alat pemasaran langsung serta alat pemenuhan membantu perusahaan menjual silang dan menjual ke atas kepada pelanggannya. Nilai yang dilihat pelanggan adalah kenyamanan pada satu tempat berbelanja dengan harga yang menarik.
Mempertahankan . perangkat lunak dan basis data analiti CRM membantu perusahaan mengidentifikasi secara proaktif dan menghargai pelanggan yang paling loyal dan menguntungkan serta memperluas bisnis mereka melalui target pemasaran dan program hubungan pemasaran. Nilai yang dilihat oleh pelanggan adalah hubungan bisnis pribadi yang berharga dengan perusahaan mereka.
Manfaat dan Tantangan dari CRM
CRM memungkinkan sebuah bisnis untuk mengidentifikasi dan membuat target bagi pelanggan yang terbaik - mereka yang paling menguntungkan bisnis – sehingga mereka dapat dipertahankan sebagai pelanggan abadi untuk mendapatkan layanan yang lebih banyak dan lebih menguntungkan.
CRM juga dapat melacak kapan pelanggan menghubungi perusahaan, terlepas dari titik kontak. Sistem CRM dapat memudahkan sebuah perusahaan untuk menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan layanan dan dukungan superior di seluruh titik kontak yang dipilih pelanggan. Manfaat ini akan memberikan nilai bisnis strategis kepada perusahaan dan nilai pelanggan utama kepada pelanggannya.









Kegagalan CRM
Alasan utama kegagalan atau ketidakpuasan dari gagasan CRM adalah hal yang cukup akrab :
Kurangnya pemahaman dan persiapan
Terlalu sering manajer bisnis bergantung pada aplikasi baru yang utama dari teknologi informasi (seperti CRM) untuk menyelesaikan masalah bisnis tanpa terlebih dahulu mengembangkan perubahan proses bisnis dan mengubah program manajemn yang dibutuhkan.
Contoh :
- Proyek CRM yang gagal diterapkan tanpa adanya keikutsertaan pemangku kepentingan bisnis
- Karyawan dan pelanggan tidak dipersiapkan terhadap proses baru atau tantangan yang merupakan bagian dari implementasi CRM baru.









Jenis CRM Nilai Bisnis
CRM Operasional Mendukung interaksi pelanggan dengan kenyamanan yang lebih besar melalui berbagai saluran termasuk telepon, faksimilie, surat elektronik, obrolan, dan perangkat bergerak
Menyingkronisasi interaksi pelanggan secara konsisten di selurih saluran
Membuat perusahaan anda lebih muda melakukan bisnis bersama
CRM Analitis Mengambil historis pelanggan dengan mendalam, preferensi, dan informasi profitabilitasi dari gudang data anda dan basis data lainnya
Memungkinkan anda untuk menganalis, memprediksi, dan memperoleh nilai pelanggan dan perilaku serta perkiraan permintaan
Membantu anda mendekati pelanggan anda dengan informasi yang relevan dan menawarkan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka

CRM Kolaboratif Memungkinkan kolaborasi yang mudah dengan pelanggan, pemasok, mitra
Meningkatkan efisiensi dan integrasi di seluruh rantai pasokan
Memudahkan respon yang lebih besar terhadap kebutuhan pelanggan melalui penyediaan produk dan layanan di luar perusahaan anda
CRM Berbasis Portal Menyediakan seluruh pengguna dengan alat dan informasi yang sesuai dengan aturan dan preferensi individu
Memperkuat semua karyawan untuk merespon permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan bersungguh-sungguh berfokus pada pelanggan
Menyediakan kemampuan segera untuk mengakses, menghubungkan, dan menggunakan seluruh informasi pelanggan internal dan eksternal



















  BAGIAN II
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Kekuatan Bisnis
Berbagai macam bisnis saat ini telah mengimplementasikan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning – ERP ).
ERP bertindak sebagai kekuatan transaksional lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses bisnis internal dan sistem informasi dalam fungsi pabrikasi, logistic, distribusi, akuntansi, dan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan
ERP juga bertindak sebagai perangkat lunak yang penting dibutuhkan untuk mengintegrasikan dan mencapai proses lintas fungsional yang dihasilkan.
Apa yang dimaksud  ERP merupakan kekuatan teknologi dari bisnis elektronik, sebuah kerangka kerja transaksi di seluruh perusahaan berkaitan dalam pengolahan pesanan penjualan, manajement dan pengendalian persedian, perencanaan produksi dan distribusi, dan keuangan.
1 Perencanaan Sumber Daya Perusahaan adalah sistem perusahaan lintas fungsional yang dibawa oleh seperangkat modul perangkat lunak terintegrasi yang mendukung proses dasar bisnis internal dari sebuah perusahaan.
Sebagai contoh : perangkat lunak ERP untuk perusahaan pabrikasi umumnya mengelola data dari dan melacak status penjualan, persediaan, pengapalan, penagihan, sebagaimana memperkirakan barang mentah dan kebutuhan sumber daya manusia.
2 ERP memberikan perusahaan sebuah tampilan seketika yang terintegrasi dari proses bisnis utamanya, seperti produksi, pengolahan pesanan, dan manajement persediaan, bergabung bersama-sama dalam aplikasi perangkat lunak ERP dan basis data yang dikelola oleh sistem manajement baisi data.
3 Seperangkat perangkat lunak biasanya terdiri atas modul terintegrasi dari pabrikasi, distribusi, penjualan, akuntansi, dan aplikasi sumber daya manusia.
Contoh-contoh proses pabrikasi pendukung :
Perencanaan kebutuhan papan,
Perencanaan produksi, dan
Perencanaan kapasitas.
Beberapa proses penjualan dan pemasaran yang didukung oleh ERP :
Analisis penjualan,
Perencanaan penjualan, dan
Analisis harga.
Aplikasi distribusi umum :
Manajemen pesanan,
Pembelian, dan
Perencanaan logistic.
4 Sistem ERP mendukung banyak proses sumber daya manusia yang penting, mulai dari perencanaan kebutuhan personel untuk pembayaran gaji dan administrasi manfaat, dan menyelesaikan catatan penyimpanan keuangan yang paling dibutuhkan dan aplikasi akuntan manajerial.






Manfaat dan Tantangan dari ERP
Sistem ERP dapat menghasilkan manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan. Banyak perusahaan lainnya yang telah menemukan nilai bisnis utama dalam penggunaan ERP pada beberapa cara dasar :
Kualitas dan Efisiensi
ERP membuat sebuah kerangka kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam kualitas dan efisiensi layanan pelanggan, produksi dan distribusi.
Berkurangnya Biaya
Banyak perusahaan melaporkan pengurangan yang signifikan dalam biaya pengolahan transaksi dan perangkat keras, perangkat lunak, dan staf pendukung TI disbanding dengan warisan sistem yang tidak terintegrasi yang telah digantikan oleh sistem ERP mereka yang baru
Pendukung Keputusan
ERP menyediakan informasi lintas fungsional yang penting atas kinerja bisnis bagi manajer dengan cepat untuk memperbaiki kemampuan dalam membuat keputusan yang lebih baik dengan cara yang terjadwsal di seluruh bisnis perusahaan.
Ketangkasan perusahaan
Mengimplementasikan sistem ERP memecah banyak departemen terdahulu dan halangan fungsional atau “silos” dari proses bisnis, sistem informasi, dan sumber daya informasi. Menghasilkan struktur organisasi yang lebih fleksibel, tanggung jawab manajerial dan aturan kerja, dan untuk organisasi yang lebih tangkas dan adaptif serta tenaga kerja yang lebih memanfaatkan kesempatan bisnis baru.


Biaya – Biaya ERP
Biaya perangkat keras dan perangkat lunak hanyalah bagian kecil dari total biaya diantaranya:
Biaya pengembangan proses bisnis baru (rekayasa ulang) dan
Menyiapkan karyawan untuk sistem baru (pelatihan dan manajemen perubahan) dan membuat sebagian besar pengimplenetasian sistem ERP.
Biaya dan resiko dari kegagalan dalam pengimplementasian sistem EP baru menjadi dasar. Kebanyakan perusahaan memiliki implementasi ERP yang berhasil, tetapi perusahaan-perusahaan minoritas yang cukup besar mengalami kegagalan spektakuler dan mahal yang sangat merusak keseluruhan bisnisnya. Kerugian besar dalam pendapatan, keuntungan, dan pangsa pasar terjadi ketika inti proses bisnis dan sistem informasi gagal dan tidak bekerja sepenuhnya.


Penyebab Kegagalan ERP
Kegagalan untuk melibatkan karyawan yang terkena dampak dalam tahap perencanaan dan pengembangan dan untuk mengubah program manajemen, atau mencoba melakukan banyak hal dan terlalu cepat dalam proses konversi dan pengetesan data yang memadai merupakan penyebab lain dari kegagalan. Dalam banyak kasus, kegagalan ERP juga disebabkan kepercayaan yang berlebihan dari perusahaan atau manajemen TI atas pernyataan penjual perangkat lunak ERP atau atas bantuan dari perusahaan konsultan bergengsi yang dipekerjakan untuk memimpin implementasi.





Tren Dalam ERP
Saat ini ERP masih terlibat – mengadaptasi pengembangan teknologi dan permintaan pasar. Empat tren terpentin yang membentuk evolusi keberlanjutan dari ERP :
Pengembangan dalam integrasi dan fleksibilitas,
Perluasan aplikasi bisnis elektronik,
Jangkauan yang lebih jauh ke pengguna baru, dan
Adopsi teknologi internet.

  BAGIAN III
Manajemen Rantau Pasokan : Jaringan Bisnis
Memulai bisnis elektronik membutuhkan ide, modal, dan kecerdasan teknis. Membutuhkan manajemen rantai pasokan (supply chain management- SCM). Strategi SCM yang berhasil didasarkan pada akurasi pengolahan pesanan, manajemen persediaan sesuai waktu, dan pemenuhan pesanan terjadwal. Pentingnya peningkatan SCM mengilustrasikan bagaimana sebuah alat yang merupakan proses teoretis pada 10 tahun lalu sekarang menjadi senjata hebat yang kompetitif.
Pada dasarnya, manajemen rantai pasokan ( supply chain management – SCM) membantu sebuah perusahaan mendapat produk yang tepat ke tempat yang benar diwaktu yang tepat, dalam jumlah yang memadai dan biaya yang dapat diterima.
Tujuan SCM :
Mengelola proses secara efisien dengan mengelola permintaan ;
Mengendalikan persediaan;
Meningkatkan jaringan hubungan bisnis yang dibina perusahaan dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan lain-lain;
Serta menerima umpan balik terhadap status tautan di setiap hubungan dalam rantai pasokan.
Untuk mencapai tujuan ini , perusahaan berubah pada teknologi Internet untuk memungkinkan akses situs bagi proses rantai pasokan mereka, mengambil keputusan, dan aliran informasi.
Manajemen rantai pasokan adalah sistem antar perusahaan lintas fungsional yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu mendukung dan mengelola hubungan antara beberapa kunci proses bisnis sebuah perusahaan dengan pemasok pelanggan, dan mitra bisnis.
Tujuan dari SCM adalah untuk membuat jaringan hubungan bisnis yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah, atau rantai pasokan, untuk mendapatkan produk perusahaan dari konsep ke pasar.
Siklus hidup Rantai Pasokan



Proses Fungsional SCM
Sumber dan Pengadaan yang Strategi Perkiraan dan Perencanaan
Pemenuhan Pesanan Pelanggan/
Layanan
Jaringan Distribusi dan Pengoperasian Gudang
Logistik Produksi Manajemen Transportasi dan
Pengapalan

Solusi SCM Terintegrasi
Internet









Gambar di atas merupakan proses – proses bisnis dasar dalam siklus hidup rantai pasokan dan proses SCM fungsional yang mendukung mereka. Gambar tersebut juga menekankan banyak perusahaan saat ini merekayasa ulang proses rantai pasokan mereka, berbantu teknologi Internet dan perangkat lunak manajemen rantai pasokan.

Contoh :
Permintaan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini mendorong pabrikasi menggunakan intranet dan portal situs perdagangan komersial mereka untuk membantu merekayasa ulang hubungan mereka dengan pemasok, distributor dan pemasok.
Tujuannya :
  Mengurangi biaya secara signifikan
  Menambah efisiensi
  Meningkatkan waktu siklus rantai pasokan mereka.



Pertukaran Data Elektronik
Pertukaran data elektronik(electronic data interchange – EDI )   adalah salah satu penggunaan paling awal dari teknologi informasi untuk manajemen rantai pasokan. EDI melibatkan pertukaran dokumen transaksi bisnis melalui Internet dan jaringan lainnya antara mitra dagang rantai pasokan (organisasi dan pelanggan mereka serta pemasok).
Perangkat lunak EDI digunakan untuk mengubah format dokumen perusahaan ke dalam format EDI yang berstandarisasi secara spesifikasi melalui berbagai industry dan peraturan internasional.
EDI melalui Internet, menggunakan jaringan-jaringan pribadi virtual yang aman, sbeuah aplikasi perdagangan komersial B2B yang sedang tumbuh.
EDI masih menjadi format tranmisi data yang popular di antara mitra perdagangan utama, terutama untuk mengotomatisasi transaksi berulang, meskipun ini lambat laun telah diganti dengan XML berbasis layanan situs. EDI secara otomatis melacak perubahan permintaan, mendorong pesanan, tagihan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan transaksi, dan menjadwalkan dan menginformasikan pengiriman dan pembayaran.
Peranan SCM
Peranan teknologi informasi dlaam SCM adalah untuk mendukung tujuan-tujuan ini dengan sistem informasi antar perusahaan yang menghasilkan banyak dari hasil-hasil sebuah bisnis perlukan untuk mengelola rantai pasokannya secara efektif. Sehingga banyak perusahaan yang memasang perangkat lunak SCM dan mengembangkan sistem informasi SCM berbasis situs.
Tujuan dan hasil dari manajemen rantai pasokan dicapai bagi sebuah bisnis dengan bantuan sistem informasi SCM anatr perusahaan.



Tujuan SCM Hasil SCM
Apa?
Menetapkan tujuan, kebijakan, dan petunjuk pengoperasian

Strategi Tujuan
Kebijakan pasokan (tingkat pelayanan)
Desain jaringan
Berapa banyak?
Menyebarkan sumber daya untuk mencocokkan pasokan dan permintaan

Taktis Perkiraan permintaan
Produksi, pengadaan, perencanaa logistic
Target persediaan
Kapan? Ke mana?
Jadwal, pengawasan, pengendalian, dan penyesuaian produksi
Operasional Penjadwalan pusat kerja
Pesanan/pelacak persediaan
Tindakan ?
Membangun dan mengangkut
Pelaksanaan Siklus pesanan
Perpindahan bahan

Perencanaan utama serta fungsi dan pelaksanaan dan hasil yang bisa diberikan oleh perang lunak SCM seperti yang disajikan pada manajemen rantai pasokan mySAP
Manfaat dan Tantangan SCM
Menciptakan infrastruktur SCM seketika adalah hal yang menakutkan dan berkelanjutan serta sering sekali menjadi kegagalan beberapa alasan. Alasan utamanya bahwa perencanaan, seleksi dan implementasi solusi SCM menjadi lebih kompleks saat kecepatan teknologi mengubah percepatan dan jumlah mitra perusahaan yang bertambah.
Fungsi dan potensi manfaat manajemen rantai pasokan yang ditawarkan oleh SCM di sederatan perangkat lunak bisnis elektronik mySAP.

Fungsi SCM Hasil SCM
Perencanaan
Desain rantai pasokan Mengoptimalkan jaringan pemasok, pabrik dan pusat distribusi
Perencanaan permintaan dan pasokan secara kolaboratif Mengembangkan perkiraan yang akurat terhadap permintaan pelanggan dengan membagikan perkiraan permintaan dan pasokan segera di seluruh deretan ganda
Scenario kolaboratif berbantu Internet, seperti perencanaan, perkiraan dan penambahan yang kolaboratif ( collaborative planning, forecasting, and replenishment – CPER), serta persediaan yang dikelola penjual.
Pelaksana
Manajemen bahan Membagi informasi persediaan dan pengadaan pesanan dengan akurat
Memastikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi tersedia di tempat yang benar di waktu yang tepat
Mengurangi pengeluaran bahan mentah, pengadaan biaya, keamanan stok, serta persediaan bahan mentah dan barang jadi.
Pabrikasi kolaboratif Perencanaan dan jadwal yang optimal saat mempertimbangkan sumber daya, bahan, dan kendala ketergantungan.
Pemenuhan kolaboratif Berkomitmen untuk pengiriman tepat pada waktunya
Memenuhi pesanan semua saluran tepat waktu dengan manajemen pesanan, perencanaan transportasi, dan penjadwalan mesin
Mendukung keseluruhan proses produksi, termasuk penjemputan, pengemasan, pengapalan dan pengiriman ke luar negeri
Manajemen hal rantai pasokan Mengawasi setiap tahapan dari proses rantai pasokan,mulai dari penawaran harga sampai saat pelanggan menerima produk, dan menerima pemberitahuan ketika timbul masalah.
Manajemen keinerja rantai pasokan
Melaporkan pengukuran kunci dalam rantai pasokan, seperti tariff pengisian, siklus waktu pesanan, dan pemanfaatan kapasitas

Table diatas menekankan manfaat bisnis utama yang mungkin dengan sistem manajemen rantai pasokan yang efektif. Perusahaan mengetahui bahwa sistem SCM dapat memberikan mereka kunci manfaat bisnis seperti pengolahan pesanan yang lebih cepat dan lebih akurat. Semua manfaat SCM ini ditujukan untuk membantu sebuah perusahaan mencapai ketangkasan dan kepekaan dalam memenuhi permintaan pelanggan dan kebutuhan mitra bisnisnya.










Tujuan manajemen Rantai Pasokan
Tren Dalam SCM














Tahapan ke-1 SCM
Pengembangan rantai pasokan saat ini
Rantai pasokan, perdagangan komersial yang bertambah leluasa
Tahap ke-2 SCM
Tautan intranet/ekstranet ke mitra perdagangan
Ekspansi jaringan pemasok Tahap ke-3 SCM
Perencanaan dan pemenuhan kolaboratif
Ekstranet dan pertukaran berbasis kolaborasi
H

Rabu, 23 November 2016

Makalah SIM Perangkat Lunak Komputer

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini komputer menjadi kebutuhan bagi setiap kalangan, baik dalam instansi, perusahaan, sekolah, dan sebagainya. Namun, komputer tidak hanya berfungsi sendiri, komputer baru dapat dioperasikan bersama perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak merupakan tempat untuk memproses data dalam komputer dan komputer sendiri adalah contoh dari perangkat keras. Perangkat-perangkat ini membantu memfungsikan komputer agar dapat digunakan. Sehingga dapat membantu pekerjaan sehari-hari di kantor, di rumah dan juga tugas-tugas di kampus dan sekolah. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kerja komputer, perlu kita ketahui bagaimana cara mengoperasikan komputer ini dengan perangkat lunak yang kita gunakan.

B. Rumusan Masalah
-          Apakah pengertian dari perangkt lunak?
-          Apakah macam-macam perangkat lunak?
-          Bagaimana perkembangan perangkat lunak?

C. Tujuan
Dengan diberikan tugas yang membahas tentang perangkat lunak ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca, mudah dipahami dan juga mendapat nilai yang baik. Untuk itu tujuan dari penyelesaian makalah ini adalah  :
1.      Untuk menyelesaikan tugas Pengantar Teknologi Informasi
2.      Menambah ilmu pengetahuan tentang perangkat lunak
3.      Memberikan wacana tentang perangkat lunak.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Perangkat Lunak Komputer (Software)
Software  disebut juga perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat disentuh oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh  dan dilihat secara fisik, software memang tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya.
Perangkat lunak (software) adalah berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer dan perangkat periferalnya. Perangkat lunak komputer terdiri dari dua jenis program utama, yaitu : (1) aplikasi perangkat lunak yang mengarahkan kinerja dari penggunaan tertentu, atau aplikasi komputer untuk memenuhi kebutuhan pengolahan informasi bagi pengguna. (2) sistem perangkat lunak yang mengendalikan dan mendukung operasi sistem komputer saat melaksanakan tugas pengolahan berbagai informasi.
Adapun fungsi perangkat lunak adalah :
mengatur Input atau Output (I/O) dari PC
menyediakan dan mengatur serta memerintahkan hardware agar dapat berjalan dengan baik
menjalankan perintah-perintah tertentu seperti menggambar, memutar musik atau film



B. Jenis-Jenis Utama Perangkat Lunak Komputer
a. Aplikasi perangkat lunak (application software)
Aplikasi ini berfungsi untuk melaksanakan tugas pengolahan informasi untuk pengguna akhir. Aplikasi perangkat lunak terbagi menjadi 2, yaitu : (1) Aplikasi program bertujuan umum, meliputi : Rangkaian perangkat lunak, penjelajah situs, surat elektronik, pengolahan kata, pengolah angka, manajer basis data, dan lain-lain. (2) Aplikasi program khusus, meliputi : Bisnis akuntansi, pengolahan transaksi, manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan,perdagangan komersial, dan lain-lain.
b. Sistem perangkat lunak (system software)
Aplikasi ini berfungsi untuk mengatur dan mendukung operasi sistem komputer dan aktivitas pengolahan informasinya. Sebagai contoh, sistem operasi dan program manajemen jaringan melayani perangkat lunak antarmuka yang penting antara jaringan komputer dan perangkat keras serta program aplikasi dari pengguna akhir. Sistem perangkat lunak dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu : (1) Program manajemen sistem. Program yang mengatur perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan sumber daya data sistem komputer selama pelaksanaan berbagai tugas pengolahan inforrmasi dari pengguna. Contoh dari program manajemen sistem yang penting adalah sistem operasi, program manajemen jaringan, sistem manajemen basis data, penyedia aplikasi, sistem kegunaan, pengawasan kinerja dan keamanan. (2) Program sistem pengembangan. Program yang dapat membantu pengguna mengembangkan program dan prosedur sistem informasi serta menyiapkan program pengguna untuk pengolahan komputer. Program sistem pengembangan meliputi : Pemrograman penerjemahan bahasa, pemrograman penyuntingan dan alat, paket rekayasa perangkat lunak berbasis komputer.

C. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem perangkat lunak yang paling penting untuk komputer apapun adalah sistem operasinya. Sistem operasi adalah sistem dari program terintegrasi yang mengtur operasi CPU, mengendalikan masukan/keluaran dan penyimpanan sumber daya serta aktivitas dari sistem komputer, dan menyediakan berbagai layanan pendukung saat komputer melaksanakan program aplikasi dari pengguna.
Tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk memaksimalkan produktivitas sistem komputer dengan mengoperasikannya dengan cara yang paling efisien. Suatu sistem operasi yang meminimalkan jumlah intervensi manusia diperlukan selama pengolahan. Sistem ini membantu program aplikasi anda melaksanakan operasi biasa, seperti mengakses jaringan, memasukkan data, menyimpan, dan mengambil arsip serta mencetak atau menampilkan keluaran.
Fungsi dasar sistem operasi
Pengguna akhir/
Sistem dan komunikasi jaringan





Mengatur penggunaan dari sumber daya perangkat keras Mengatur pencapaian tugas Mengatur data dan program arsip Menyediakan berbagai layanan pendukung

D. Identifikasi jenis-jenis Software Aplikasi
a. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sofware yang pertama kali dibaca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer. Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya (user interface) yaitu yang berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya : DOS (Disk Operating Sistem) dan Sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal atau konsol. Sedangkan sistem operasi berbasis GUI, misalnya : Microsoft Windows 9x, 2000, NT, XP, serta sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
b. Program Bantu dan Program Tambahan
Program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini. Salah satu dari kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan. Oleh karena itu beberapa perusahaan membuat program tambahan yang dapat mengubah sistem DOS tersebut (single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi yang dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token R ing dan Lantastic merukan contoh-contoh program ini.
c. Bahasa Komputer (Computer Language)
Computer Language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program komputer. Disebut bahasa karenacomputer language memiliki kosa kata dan tata bahasa yang harus ditaati oleh pemakainya.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
1. Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah karena sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa mesin assembly language.
2. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi karena menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Contoh dari program ini adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN, dan sebagainya.
Ada pula beberapa tipe software, diantaranya :
1. Software Games
Jenis software ini termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive Multiplayer Online games), first-person shooters, action games, roleplaying games, and game petualangan.
2. Software Driver
Program in mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner, dan video cards.
3. Software Pendidikan
berbeda dengan jenis program sebelumnya, software pendidikan ini dapat mengajarkan apapun dari komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau berbagai macam jenis pendidikan lainnya seperti kimia.
4. Media player dan pengembangan software media lainnya.
Software yang dibuat untuk dapat memainkan atau mengedit media digital seperti file music atau video.
5. Software Produktifitas
Jenis software ini mengijinkan pengguna untuk lebih produktif baik itu dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas produktif lainnya. Contoh dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms Words), Software pengatur database, software presentasi dan beberapa software lainnya.
6. Operating sistem
software yang merupakan sumber dari software lainnya yang dapat mengijinkan software lainnya untuk berjalan. Contoh dari software operating sistem ini adalah Window Vista, Mac OS X dan Linux, Apple, Machintos dan lain-lain, dan pada software inilah program aplikasi lainnya di install.
7. Software Aplikasi
Software yang diinstal pada komputer yang sesuai dengan os yang ada, dimana software aplikasi ini diinstal sesuai dengan kebutuhan User (Pengguna) contohnya, MS Office (Ms Word, Ms Excell, Ms Power Point dan lain-lain), Software Grafis (Adobe Photoshope, Corel Draw, Autocad dan lain-lain).
8. Software Program
Software yang berfungsi untuk membuat aplikasi-aplikasi program (Membuat Program baru) seperti program Games, Program data Base, Program Web dll, Contoh Software Program : Visual Basic, Cobol, C++, Program PHP dan lain-lain.
9. Software Aplikasi Tools
Jenis – Jenis Perangkat Lunak
Software secara garis besar dapat di bagi menjadi 3 bagian. Berikut pembahasan jenis-jenis software:
1. OS (Operating sytem )
OS adalah software yang pertama kali harus diinstal ke komputer. Sedangkan fungsi dari OS yaitu mengelola hardware dan software yang ada pada komputer. OS ini juga akan berfungsi sebagai perantara antara aplikasi dengan hardware. Jadi ketika kita memberikan perintah dari sebuah aplikasi kepada hardware, perintah tersebut akan akan di sampaikan ke OS terlebih dahulu, baru kemudian oleh OS di sampaikan ke hardware. Misalkan kita memberikan perintah print dari aplikasi Microsoft word. Perintah itu akan di sampaikan ke OS dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke printer.
Contoh OS antara lain; DOS, Windows, Macintosh, Linux, dan lain lain. Setiap masing-masing OS mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun saat ini OS Windows masih banyak yang digunakan oleh masyarakat karena kemudahannya dalam mengoperasikan dan merawatnya.

2. Aplikasi atau program
Software ini di buat  untuk tujuan tertentu. Maksud lain dari penciptaan software ini adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi yang membantu pekerjaan manusia.

Aplikasi dapat di bagi menjadi menjadi beberapa macam berdasarkan fungsinya, yaitu:
a. Pengolah kata
Aplikasi ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, amplop, label, makalah dan sebagainya. Contoh aplikasi ini anatara lain; Microsoft Word, Open Office, Writer dan sebagainya.
b. Pengolah angka
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah angka dalam bentuk table dan grafik. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Excel, Open Office, Calc, Lotus dan sebagainya.
c. Pengolah presentasi
Aplikasi ini digunakan untuk membuat presentasi. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Power Point, Open Office, Impreaa, Macromedia Flas Mx, dan sebagainya.
d. Pengolah gambar
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar dan foto. Contoh aplikasi ini antara lain; Corel Draw, Adobe Photoshop dan sebagainya.
e. Program akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai di dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi contohnya Daceasy Accounting, Pacioli 2000, Peachtree Accounting.
f. Program statistic
Program statistic merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistic contohnya SAS, SPSS, dan sebagainya.
g. Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lainnya. Contohnya Carboncopy, Data Fax dan sebagainya.
h. Multimedia
Multimedia adalah software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player contohnya Microsoft Video.
i. Game
Game merupakan program untuk menjalankan permainan. contohnya Baseball dan sebagainya.
j. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai contohnya Smadav, Avast, Eset, Kaspersky dan Avira.
k. penjelajah situs (web browser)
aplikasi penjelajah situs (web browser) yang bisa diinstall di beberapa OS dan merupakan perangkat lunak yang paling penting untuk sebagian besar pengguna komputer saat ini. contohnya; Mozila Firefox, Opera, Microsoft Explorer.
l. Surat elektronik (e-mail)
Surat elektronik (e-mail) yang berfungsi untuk memudahkan orang bekerja dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengirim dan menerima pesan elektronik dan lampiran bekas melalui internet, intranet atau eksternet milik organisasi.

Dalam aplikasi ada istilah paket program. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan sebuah aplikasi yang terdiri dari beberapa aplikasi. Contohnya; Microsoft Office yang terdiri dari Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, dan lain-lain. Perlu diketahui juga bahwa sebuah aplikasi biasanya hanya ditujukan untuk OS tertentu. Microsoft office yang hanya bisa diinstall di OS windows.

3. Bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman adalah kategori utama dari sistem perangkat lunak. Sistem perangkat lunak ini mewajibkan berbagai paket pemrograman unutk membantu pemrogram mengembangkan program komputer dan program penerjemah bahasa. Software ini digunakan untuk membuat aplikasi. Pengguna aplikasi ini biasanya disebut sebagai  programmer. Jenis-jenis bahasa pemograman antara lain; bahasa Assembly, bahasa fortran dan bahasa generasi ke empat. Bahasa pemograman yang biasanya dipakai saat ini adalah bahasa tinggi atau bahasa generasi keempat. Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami karena menggunakan bahasa manusia seperti bahasa inggris. Contoh software ini adalah; Visual Basic, Visual Foxpro, Java dan sebagainya.
E. Perangkat Lunak Berbayar dan Bebas
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam yaitu software berbayar, dan software gratis. Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan aplikasi tersebut dengan cara membeli atau mebayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin pada penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya System Mocrosoft Windows, Office, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta gratis di gunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis freeware “untuk di sumbangkan ke komunitas” namun juga tetap  ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki control terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan secara gratis tanpa biaya tambahan. Contoh utamanya adalah Suite Browser dan Mail Client dan Mozilla News juga didistribusikan di bawah GPL (free software).
Free software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya karena bebas untuk mencoba perangkat lunak  sumber terbuka dan di sanalah letak inti dari kebebasan; program – program di bawah GPL sekali diperoleh dapat disalin, dimodifikasikan dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi, kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware, atau adware. Klasifikasi ini memperngaruhi cara di mana program dipasarkan dan independen dari lisensi perangkat lunak dimana mereka berasal.
Perbedaaan  yang nyata antara free software dan freeware dapat dilihat dari konflik yang muncul dalam arti kata free dalam bahasa inggris yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu dan seperti yang disebutkan di awal free software tidak perlu bebas sama seperti freeware tidak harus gratis.
Share ware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur tau fungsi terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari). Dengan demikian memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum memberi dan kemudian membeli versi lengkap dari program tersebut. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak anti virus.
F. Perkembangan Perangkat Lunak
Perkembangan Pembuatan Perangkat Lunak
Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitive dari perangkat lunak,menggunakan aljabar Boolean yang dipresentasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (Benar/on) atau 0 (Salah/Off), cara ini sudah pasti menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4bit), byte (8 bit), word (2 byte),  double word (32  bit). Kelompok-kelompok bit ini disusun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini diubah menjadi kode-kode yang dikenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyuilitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.



















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam menjalankan sebuah komputer kita perlu memahami dan  menguasai apa itu software atau perangkat lunak serta bagaimana cara mengoprasikannya agar sebuah komputer dapat bekerja maksimal dalam membantu tugas manusia. Software (perangkat lunak)  adalah sekumpulan data elektronik yang di simpan oleh komputer itu dapat berupa program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Software juga berarti program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang rumah. Secara garis besar perangkat lunak dibagi menjadi 3, yaitu OS (Operating System), Aplikasi atau Program dan Bahasa Pemograman.
B. Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia dan dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa.




DAFTAR PUSTAKA

O’brien James A. Dan George M. Marakas.2009.Sistem Informasi Manajemen.Jakarta:Salemba Empat.
https://mawarmerahtakberdurii.wordpress.com/2012/12/07/makalah-software/
http://komalanurhasanah.blogspot.co.id/2012/11/makalah-perangkat-lunak-aplikasi.html
http://ikabuntud.blogspot.co.id/2012/03/makalah-software.html


Makalah SIM Manajemen Sumber Data

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga  dapat  digunakan  untuk  pengambilan  keputusan.Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Basis Data.

1.2 Rumusan masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang Manajemen Sumber Data, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Apakah Manajemen Sumber data itu?
2.Bagaimanakah manajemen sumber data  dan mengatur sumber data itu?


1.3 Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MPK Sistem Informasi Manajemen  dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang Manajemen Sumber data untuk membuat kita lebih memahami Manajemen Sumber Data.


















1.4 Metode Penulisan
Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber dari buku Sistem Informasi Manajemen Buku 1 Edisi 9 ,James A O’Brien dan George M.Marakas.

1.5 Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan  Manajemen Sumber Data. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan.



















Bab 2 Pembahasan

2.1 BAGIAN I
(Landasan Teknis dari Manajemen Basis Data)

1. Manajemen Basis Data
Suatu pengelolaan informasi apapun yang didapat dari sistem informasi sehingga informasi atau data dapat diakses dengan cepat dan mudah ,apabila data disimpan dengan cara yang tidak terorganisasi dan tidak terstruktur, maka akan terasa sulit untuk mengelolahnya. Untuk itu apabila sumber data telah tersimpan dengan cara terstruktur, maka semua data dapat diakses dengan mudah, dapat diproses dengan efisien, diambil dengan cepat dan dikelola dengan efektif. Struktur data dan metode akses berkisar dari sederhana sampai kompleks telah disusun untuk mengorganisasi dan mengakses data yang tersimpan di dalam system informasi dengan efisien.

a. Konsep Data Fundamental
Kerangka kerja konseptual dari beberapa level data telah disusun berbeda di antara kelompok yang berbeda, atau elemen data. Oleh sebab itu, data secara logis dapat diorganisasi menjadi karakter, bidang, catatan, arsip dan basis data. Hanya dengan menulis dapat diorganisasi menjadi huruf, kata, kalimat, paragraph,dan dokumen.
Karakter
Elemen data logis yang paling mendasar adalah karakter, yang terdiri atas alphabet tunggal, numeric atau symbol yang lainnya.
Bidang
Level selanjutnya yang lebih tinggi adalah bidang, atau jenis data. Sebuah bidang terdiri atas pengelompokan karakter yang terhuung. Sebagai contoh, pengelompokan karakter alphabet dalam nama seseorang mungkin membentuk sebuah bidang nama (nama akhir, nama awal, dan bidang inisial tengah), dan pengelompokan angka dalam jumlah penjualan membentuk bidang jumlah penjualan. Secara spesifik, satu bidang data mewakili satu atribut (sebuah karakter atau kualitas) dari beberapa entitas (objek, orang, tempat, atau cara). Sebagai contoh, gaji karyawan adalah atribut bidang data umum yang digunakan untuk menggambarkan sebuah entitas dari seorang karyawan dalam suatu bisnis.
Catatan
Semua bidang yang digunakan untuk menggambarkan atribut dari entitas dikelompokkan dalam bentuk sebuah catatan. Jadi, suatu catatan mewakili suatu koleksi atribut yang menggambarkan satu contoh dari entitas. Contohnya adalah catatan gaji seseorang, yang terdiri dari bidang data yang menggambarkan atribut seperti nama orang, nomor jaminan social, dan tingkat bayaran. Catatan field – length berisi satu angka tetap dari bidang data yang panjangnya tetap. Catatan variable – length terdiri dari angka variable dari bidang dan field-length. Cara lain dalam melihat melihat sebuah catatan bahwasannya itu mewakili satu contoh entitas. Masing - masing catatan dalam arsip karyawan menggambarkan spesifik satu karyawan.
Normalnya, bidang pertama dalam satu catatan digunakan untuk menyimpan beberapa jenis pengidentifikasi unik untuk catatan tersebut. Pengidentifikasi unik ini disebut dengan kunci primer. Nilai dari kunci primer dapat menjadi apapun yang akan bertindak mengidentifikasi secara unik satu contoh dari entitas, dan membedakannya dari yang lain. Suatu contoh, apabila ingin mengidentifikasi secara unik satu siswa tunggal dari sebuah kelompok siswa terkait, kita dapat menggunakan satu angka pengenal siswa sebagai sebuah kunci primer. Selama tidak ada orang berbagi angka pengenal siswa yang sama, maka akan selalu mampu untuk mengidentifikasi catatan dari siswa tersebut. Jika tidak ada data yang spesifik yang dapat ditemukan untuk bertindak sebagai sebuah kunci primer untuk satu catatan, perancang basis data hanya dapat menetapkan satu catatan angka berurutan unik, sehingga tidak ada dua catatan yang akan memiliki kunci primer.
Arsip
Suatu kelompok catatan terkait adalah sebuah arsip (terkadang merujuk pada sebuah tabel atau arsip biasa). Apabila ia tersendiri dari arsip lain yang terkait dengannya, satu tabel tunggal mungkin dirujuk sebagai arsip biasa. Sebagai poin dari akurasi, istilh arsip biasa mungkin didefinisikan, baik secara sempit maupun lebih luas. Tegasnya, sebuah basis data arsip biasa seharusnya tidak terdiri apapun selain data dan batasan. Lebih luasnya, istilah merujuk pada basis data apapun yang ada dalam satu arsip tunggal dalam bentuk baris dan kolom, dengan tanpa hubungan atau tautan antara catatan dan bidang kecuali struktur tabel. Terlepas dari nama yang digunakan, pengelompokan apapun yang terkait catatan dalam bentuk tabulasi (bentuk baris dan kolom) itulah yang disebut arsip. Jadi, arsip seorang karyawan akan berisi catatan karyawan dari sebuah perusahaan. Arsip telah diklasifikasikan secara teratur oleh aplikasi dimana mereka terutama digunakan, seperti arsip gajiatau arsip persediaan, atau jenis data yang mereka isikan, seperti arsip dokumen atau arsip tampilan grafis. Arsip juga diklasifikasikan oleh ketetapannya, sebagai contoh, arsip induk gaji versus arsip transaksi gaji mingguan. Sebuah arsip transaksi , yang akan berisi catatan semua transaksi yang terjadi selama satu periode dan mungkin digunakan secara periodic untuk memperbarui catatn tetap yang berada di dalam sebuah arsip induk. Arsip histori adalah sebuah transaksi using atau arsip induk menyimpan untuk keperluan cadangan atau untuk penyimpanan historis jangka panjang, yang disebut penyimpanan kearsipan.
Basis Data
Basis data adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data terkait yang logis. Suatu basis data mengonsolidasikan catatan sebelumnya yang disimpan dalam arsip yang terpisahke dalam kelompok data eemen biasa yang menyediakan data untuk berbagai aplikasi. Data yang disimpan dalam basis data adalah program aplikasi masndiri yang menggunakannya dan jenis perangkat penyimpanan dimana mereka disimpan.
Jadi, basis data berisi elemen data yang menggambarkan entitas dan hubungan diantara entitas.
Sebuah basis data tidak membutuhkan tampilan yang kompleks atau teknis untuk menjadi sebuah basis data. Ia hanya perlu menyediakan metode organisasi yang logis dan akses yang mudah untuk data yang tersimpan di dalamnya.
1. Struktur Basis Data
Hubungan di antara elemen data individu yang banyak disimpan dalam basis data didasarkan pada salah satu dari beberapa struktur data logis, atau model. Paket system manajemen basis data (database management system – DBMS) dirancang untuk menggunakan strukturdata spesifik untuk menyediakan pengguna akhir dengan kecepatan, akses yang mudah ke informasi yang tersimpan di basis data.  Lima struktur basis data fundamental antara lain adalah hierarkis, jaringan, relasional, berorientasi objek, dan model multimedimensional.
a. Struktur Hierarkis
Paket DBMS mainframe awal menggunakan struktur hierarkis, dimana hubungan antara catatan dari hierarki atau struktur seperti pohon. Dalam model hierarkis tradisional, semua catatan tergantung dan diatur dalam struktur multilevel, terdiri dri satu akar catatan dan jumlah apapun dari level bawahan. Jadi, seluruh hubungan di antara catatan adalah satu ke banyak karena masing-masing elemen data berhubungan dengan satu-satunya di atasnya. Elemen data atau catatan di level tertinggi dari hierarki disebut elemen akar. Elemen data apapun dapat diakses dengan bergerak secara progresif ke bawah dari akar dan seluruh cabang dari pohon sampai catatan yang diinginkan diperoleh.
b. Struktur Jaringan
Struktur jaringan dapat mewakili hubungan logis yang kompleks dan masih digunakan oleh beberapa mainframe paket DBMS. Ia memudahkan hubungan banyak ke banyak di antara catatan ; yaitu model jaringan yang dapat mengakses elemen data dengan mengikuti satu dari beberapa jalur karena elemen data apapun atau catatan terkait dengan angka apapundari elemen data lainnya. Struktur data hierarkis maupun jaringan biasa ditemukan di dalam orgnisasi modern.
c. Struktur Relasional
Struktur relasional paling banyak digunakan secara luas dari tiga struktur basis data. Struktur ini digunakan pada sebagian besar paket mikrokomputer DBMS, seperti pada kebanyakan system midrange dan mainframe. Dalam struktur relasional semua elemen data dalam basis data ditampilkan seperti yang tersimpan dalam bentuk tabel dua dimensi yang sederhana, terkadang merujuk sebagai hubungan. Tabel di dalam basis data relasional adalah arsip datar yang memiliki baris dan kolom. Masing-masing baris mewakili sebuah catatan tunggal di arsip, dan masing-masing kolom mewakili satu bidang. Perbedaan utama antara arsip datar dan basis data adalah bahwa arsip datar hanya memiliki atribut dan spesifik untuk satu arsip. Sebaliknya, sebuah basis data dapat menspesifikasi atribut data untuk beberapa arsip secara simultan dan dapat terhubung dengan berbagai elemen data di satu arsip ke mereka atau beberapa arsip lainnya.
d. Operasi Relasional
Tiga poperasi dasar yang dapat ditampilan pada basis data relasional untuk menciptakan susunan data yang berguna. Pilihan operasi digunakan untuk menciptakan sub susunan dari catatan yang sesuai dengan criteria yang ditetapkan. Sebagai contoh, sebuah pilihan operasi mungkin digunakan pada basis data karyawan untuk menciptakan sub susunan catatan yang berisi seluruh karyawan yang menghasilkan $30.000 per tahun dan yang telah bersama perusahaan lebih dari tiga tahun. Cara lain untuk memikirkan pilihan operasi adalah bahwasanya pilihan operasi secara temporer membuat sebuah tabel dimana barisnya memiliki catatn yang sesuai criteria seleksi.
Operasi penggabungan dapat digunakan untuk mengombinasikan dua atau lebih tabel secara temporer, sehingga seorang pengguna dapat melihat data yang relevan dalam bentuk tampilan yang sepertinya semua ada dalam satu tabel besar. Menggunakan operasi ini, seoang pengguna dapat meminta data yang diperoleh dari beberapa arsip atau basis data tanpa harus mencari masing-masingnya secara terpisah.
e. Struktur Multidimensional
Model multidimensional adalah variasi dari model relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengorganisasi data dan mengekspresikan hubungan antara data. anda dapat memvisualisasikan struktur multidimensional seperti kubus data dan kubus dalam kubus data. masing-masing sisi kubus dianggap dimensi dari data.
f. Struktur Berorientasi Objek
Model berorientasi objek dianggap sebagai salah satu teknologi kunci dari generasi aplikasi multimedia baru berbasis situs. Model berorientasi objek juga mendukung pewarisan, yaitu objek baru yang secara otomatis diciptakan untuk mereplikasi beberapa atau seluruh karakteristik dari satu atau lebih objek induk
g. Evaluasi Struktur Basis Data
Struktur data hierarkis adalah model alami untuk basis data yang digunakan untuk strukturnya, karakteristik pengolahan jenis transaksi rutin dari banyak operasi bisnis di tahun-tahun awal pengolahan dan komputasi data. data untuk operasi ini dengan mudah dipresentasikan oleh kelompok catatan dalam hubungan hierarkis. Bagaimanapun, dengan berjalannya waktu, ada banyak kasus dimana informasi dibutuhkan perihal catatan yang tidak memiliki hubungan hierarkis. Struktur jaringan data dapat dengan mudah menangani hubungan banyak ke banyak, sedangkan sebuah model hierarkis tidak mampu. Hal seperti ini, struktur jaringan yang semakin fleksibel menjadi popular untuk jenis operasi bisnis ini. Seperti struktur hierarkis, model jaringan yang tidak dapat menangani permintaan khusus untuk informasi yang lebih mudah karena hubungannya harus dispesifikasi dimuka, yang menunjuk pada kebutuhan untuk model relasional.
Basis data reasional memungkinkan pengguna akhir menerima informasi dengan mudah dalam merespons permintaan khusus. Itu karena tidak semua hubungan antara elemen data di basis data relasional yang terorganisasi perlu untuk dispesifikasi ketika basis data diciptakan.
Batasan utama dari model relasional adalah system manajemen basis data relasional tidak dapat mengolah transaksi bisnis dalam jumlah besar secepat dan seefisien seperti model berbasis hierarkis dan jaringan.

2. Pengembangan Basis Data
Paket manajemen berbasis data seperti Microsoft Access atau Lotus Approach memungkinkan pengguna akhir untuk mengembangkan basis data yang mereka butuhkan dengan mudah. Perusahaan besar biasanya menempatkan kendali pengembangan basis data di seluruh perusahaan di tangan pengelola basis data (Database Administrator – DBA) dan spesialis basis data lainnya. Pengembangan basis data menggunakan data definisi bahasa (Data Definision Language – DDL) di system manajemen berbasis data, seperti Oracle 10g atau IBM DB2 untuk mengembangkan dan menspesifikasi konten data, hubungan dan struktur dari masing-masing basis data. informasi seperti ini dikatalogkan dan disimpan di sebuah basis data dari definisi dan spesifikasi data yang disebut sebuah kamus data, atau gudang metadata, yang diatur oleh perangkat lunak manajemen basis data dan dipertahankan oleh DBA.
Sebuah kamus data adalah catalog manajemen basis data atau direktori yang berisi metadata (misanlnya data dari data). sebuah kamus data bergantung pada komponen perangkat lunak basis data yang terspesialisasi untuk mengatur sebuah basis data dari definisi data, yakni metadata perihal struktur, elemen data dan karakteristik lain dari basis data organisasi. Sebagai contoh, kamus data berisi nama dan deskripsi semua jenis catatan data dan interrelasinya ; informasi menguraikan persyaratan bagi akses dan penggunaan program aplikasi akhir untuk pengguna akhir ; dan basis data pemeliharaan dan keamanan.
Pengelola basis data dapat meminta kamus data untuk melaporkan status dari aspek apapun dari metadata perusahaan. Kemudian, pengelola data membuat perubahan definisi dari elemen data yang dipilih. Beberapa kamus data aktif (lawan pasif) secara otomatis mendorong definisi elemen data standar kapanpun pengguna akhir dan program aplikasi mengakses basis data organisasi. Sebagai contoh, sebuah kamus data yang aktif tidak akan mengizinkan program pendataan untuk menggunakan definisi catatan pelanggan yang tidak berstandar, juga tidak akan memudahkan karyawan untuk memasukkan nama pelanggan yang melebhi ukuran yang ditentukan oleh elemen data.
Membangun basis data dari jenis data yang kompleks berskala besar bisa menjadi tugas yang rumit. Pengelola basis data dan analisis desain basis data bekerja dengan pengguna akhir dan analis system untuk memodelkan proses bisnis dan data yang mereka butuhkan. Kemudian mereka dapat memastikan (1) definisi data apa yang sebaiknya dimasukkan ke basis data dan (2) struktur atau hubungan apa yang sebaiknya ada di antara elemen data.
a. Perencnaan Data dan Desain Basis Data
Pengembangan basis data bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas-bawah. Pengelola dan perancang basis data bekerja dengan manajemen korporat dan pengguna akhir untuk membangun model perusahaan yang menunjukkan proses bisnis dasar dari perusahaan. Kemudian, mereka dapat menunjukkan kebutuhan informasi dari pengguna akhir dalam proses bisnis, seperti proses pembelian/penerimaan yang dimiliki oleh semua bisnis.
Selanjutnya, pengguna akhir harus mengidentifikasi kunci elemen data yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas bisnis spesifikasinya. Langkah ini secara teratur melibatkan pengembangan diagram hubungan entitas (Entity Relationship diagram – ERD) yang sebagai model hubungan diantara banyak entitas yang terlibat dalam proses bisnis. ERD adalah model grafis sederhana dari berbagai arsip dan hubungan mereka, berisi sebuah system basis data. Pengguna akhir dan perancang basis data dapat menggunakan manajemen basis data atau perangkat lunak pemodelan bisnis yang membantu mereka membangun model ERD untuk proses pembelian/penerimaan. Ini akan membantu mengidentifikasi pemasok data produk yang dibutuhkan untuk mengotomatisasi pembelian/penerimaan mereka dan proses bisnis lainnyamenggunakan perangkat lunak menajemen sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Management – ERM) atau manajemen rantai penawaran (Supply Chain Management – SCM).
BAGIAN II (Mengatur Sumber Data)
1. Manajemen Sumber Data
Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti asset bisnis penting lainnya. Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan atau skses tanpa kualitas data dari operasi internal mereka dan lingkungan eksternal.
Dengan masing-masing klik tetikus online, baik sedikit data baru yang dibuat atau data yang sudah tersimpan diambil dari semua situs bisnis itu. Semuanya berada pada puncak permintaan penyimpanan kekuatan industry yang telah digunakan di korporasi besar. Apa yang mendorong pertumbuhan tesebut menghancurkan yang penting bagi perusahaan umtuk menganalisis setiap informasi kecil yang mereka dapat ambil dari gudang data mereka yang besaruntuk keuntungan kompetitif. Itu telah membuat penyimpanan data dan fungsi manajemen berperan penting di zaman informasi.
oleh sebab itu organisasi dan manajer mereka perlu untuk memprktikkan manajemen sumber data mereka, sebuah aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi system informasi, seperti manajemen basis data, gudang data dan alat manajemen data lain yang menjadi tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang saham dalam bisnis mereka.
2. Jenis – Jenis Basis Data
a. Basis Data Operasional
Data operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan. Mereka juga disebut sebagai area basis data subyek (Subject Area Database – SDB), basis data transaksi dan basis data produksi. Contohnya, basis data pelanggan, basis data sumber daya manusia, basis data persediaan, dan basis data lainnya yang berisi data yang dihasilkan oleh operasi bisnis.
b. Distribusi Basis Data
Banyak organisasi mereplikasi dan mendistribusikan salinan atau bagian dari basis data untuk jaringan server di berbagai situs. Distribusi basis data ini bisa berada di jaringan server di seluruh situs dunia, pada internet dan ekstranet korporat, atau pada jaringan perusahaan lain. Distribusi basis data mungkin menyalin basis data operasional atau analitis, basis data hypermedia atau basis data diskusi, atau jenis-jenis basis data lainnya. Replikasi dan distribusi dari basis data memperbaiki kinerja basis data di lokasi kerja pengguna akhir.
Distribusi basis data memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu kelebihan utama adalah sebuah distribusi basis data berada dalam perlindungan basis data yang berharga. Apabila seluruh data organisasi berada di lokasi fisik tunggal, setiap peristiwa bencana seperti kebakaran atau kerusakan di media yang menampung data akan menghasilkan kerugian bencana yang sama dari pengguna data itu. Dengan memiliki distribusi basis data di beberapa lokasi, akibat buruk dari sebuah peristiwa dapat diminimalisasikan.
Kelebihan lain dari distribusi basis data ditemukan pada kebutuhan penyimpanan mereka. Sering kali, system basis data yang besar mungkin didistribusikan ke basis data yang lebih kecil berdasarkan beberapa hubungan logis antara data dan lokasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dengan beberapa cabang operasi dapat mendistribusikan datanya, sehingga masing-masing cabang lokasi operasi juga menjadi lokasi cabang basis datanya. Karena beberapa basis data di system distribusi dapat digbungkan bersama-sama, masing-masing lokasi mengendalikan data local, sementara seluruh lokasi lainnya dapat mengakses basis data manapun di perusahaan yang sangat dibutuhkan.
Bagaimanapun, distribusi basis data bukanlah tanpa tantangan. Tantangan utamanya adalah mempertahankan akurasi data. Jika sebuah perusahaan mendistribusikan basis datanya ke beberapa lokasi, perubahan apapun atas data di satu lokasi harus diperbarui entah bagaimana caranya di seluruh lokasi. Pembaruan ini dapat dicapai dengan satu atau dua cara : replikasi atau duplikasi. memperbarui distribusi basis data menggunkan replikasi melibatkan penggunaan sebuah aplikasi perangkat lunak khusus yang terlibat di masing-masing distribusi basis data, dan mencari perubahan yang terjadi didalamnya. Sesekali perubahan ini teridentifikasi, proses replikasi mmembuat seluruh distribusi basis data terlihat sama dengan membuat perubahan yang sesuai pada masing-masingnya. Proses replikasi sangat kompleks dan bergantung pada jumlah dan ukuran dari distribusi basis data, dapat menghabiskan sumber daya komputer dan waktu yang banyak. Proses duplikasi, sebaliknya, tidak terlalu sulit. Ini pada dasarnya mengidentifikasi satu basis data sebagai induk dan kemudian menduplikasi di mana basis data pada waktu tertentu setelah berjam-jam, sehingga masing-masing lokasi distribusi memiliki data yang sama. Salah satu kelemahan dari proses duplikasi adalah bahwa tidak ada perubahan yang dilakukan di basis data lain maupun di banding induknya untuk menghindari perubahan lokal yang tertimpa selama proses duplikasi. Namun, bila digunakan dengan tepat, duplikasi dan replikasi dapat menjaga seluruh lokasi distribusi saat ini dengan data terbaru.
Satu tantangan tambahan berhubungan dengan distribusi basis data adalah daya komputasi ekstra dan lebar jalur yang diperlukan untuk mengakses beberapa basis data di beberapa lokasi.
c. Basis Data Eksternal
Akses ke informasi yang kaya dari basis data eksternal tersedia dengan tarif dari layanan tariff komersial online dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber situs di seluruh dunia.
Situs menyediakan berbagai halman tautan yang tak berujung  dari dokumen  multimedia di basis data hypermedia agar anda dapat mengaksesnya. Data yang tersedia dalam bentuk statistik atas aktivitas ekonomi dan demografi dari bank data statistis, atau anda dapat menampilkan atau mengunduh salinan abstrak atau lengkap dari ratusan Koran, majalah, bulletin, makalah penelitian, dan materi terbitan lain dan terbitan berkala mulai dari bibliografi sampai habis data berisi teks. Kapanpun anda menggunkan sebuh mesin pencari, seperti google atau yahoo untuk mencari suatu internet, anda dapat menggunakan basis data eksternal yang sangat, sangat besar.
d. Basis Data Hipermedia
Pertumbuhan situs yang cepat di Internet dan ekstranet perusahaan secara dramatis telah meningkatkan penggunaan basis data dari dokumen hiperteks dan hypermedia. Sebuah situs yang menyimpan informasi seperti ini dalam basis data hipermediterdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis, dan tampilan foto, klip video, segmen audio, dan lain-lain). Yaitu dari sebuah sudut pandang manajemen basis dat, susunan halaman multimedia interkoneksi di sebuah situs adalah sebuah basis data dari elemen halaman hypermedia interrelasi, daripada catatan data interrelasi.
e. Pergudangan Data dan Penggalian Data
Suatu pergudangan data menyimpan data yang telah diekstraksi dari berbagai operasional, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini adalah pusat sumber data yang telah dibersihkan, ditransformasi, dan dikatalogkan, sehingga mereka dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data, proses analitis online, dan bentuk lain dari analisis bisnis, penelitian pasar dan dukungan keputusan.
Salah satu karakteristik penting mengenai data di gudang data adalah tidak seperti basis data dimana perubahan dapat terjadi secara konstan, data di gudang ini statis, yang berarti sekali data dikumpulkan, diformat untuk penyimpanan, dan disimpan dalam gudang data, mereka tidak akan pernah berubah. Pembatasan ini supaya permintaan dapat dibuat di dalam data untuk mencari pola yang kompleks atau tren historis yang mungkin sebaliknya menjadi data dinamis yang tanpa diketahui yang berubah konstan sebagai hasil transaksi dan pembaruan terkini.
Penggalian data merupakan penggunaan utama dari gudang data dan data statik yang mereka isikan. Dalam penggalian data, data di dalam gudang data dianalisis untuk mengungkap pola tersembunyi dan tren aktivitas bisnis historis. Analisis ini dapat digunakan untuk membantu manajer mengambil keputusan mengenai perubahan strategis pada operasi bisnis untuk mencapai keuntungan kompetitif di dalam pasar.
Penggalian data dapat menemukan korelasi baru, pola, tren dalam jumlah data bisnis yang luas (seringnya beberapa terabyte data) tersimpan di gudang data. perangkat lunak penggalian data membedakan poa pengenalan algoritma maju, sebagaimana berbagai teknik matematik dan statistik, untuk menyaring melalui kumpulan data untuk mengekstrak informasi bisnis strategis yang tidak diketahui sebelumnya. Sebagai contoh, banyak perusahaan menggunakan penggalian untuk :
Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundle produk baru
Mencari akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi
Mencegah gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru
Menjual silang ke pelanggan yang sudah ada
Membat profil pelanggan dengan lebih akurat
f. Pengolahan Arsip Tradisional
Dalam pendekatan arsip tradisional yang digunakan dalam pengolahan data bisnis selama bertahun-tahun, masing-masing aplikasi bisnis dirancang untuk menggunakan satu atau lebih arsip data terspesialisasi yang berisi jenis catatan data spesifik. Sebagai contoh, sebuah bank memeriksa aplikasi pengolahan akun yang dirancang untuk mengakses dan memperbarui sebuah arsip data yang berisi catatan data terspesialisasi dan pemeriksaan akun nasabah bank. Dengan cara yang serupa, aplikasi pengolahan angsuran pinjaman bank yang dibutuhkan untuk mengakses dan memperbarui sebuah data terspesialisasi berisi catatan data angsuran pinjaman nasabah bank.
g. Masalah dalam Pengolahan Arsip
System pengolahan informasi memiliki permasalah utama sebagai berikut :
1. Redundansi Data. Arsip data mandiri memasukkan banyak duplikasi data : data yang sama (seperti nama dan alamat pelanggan) dicatat dan disimpan dalam beberapa arsip. Redundansi data ini menyebabkan masalah ketika data telah diperbarui. Program pemeliharaan arsip terpisah telah dikembangkan dan dikoordinasikan untuk memastikan bahwa masing-masing arsip telah diperbarui dengan benar. Tentunya koordinasi ini, membuktikan kesulitan dalam praktiknya, sehingga banyak inkonsistensi yang terjadi diantara data yang tersimpan dalam arsip yang terpisah. Kekurangan integrasi data memiliki data dalam arsip mandiri membuatnya sulit untuk memberikan pengguna akhir dengan informasi untuk permintaan khusus yang dibutuhkan dlam mengakses data yang tersimpan di beberapa arsip yang berbeda.
Program computer khusus telah dipasangi program yang mampu untuk mengambil data dari masing-masing arsip mandiri. Pengambilan ini terlalu sulit, memakan waktu, dan memakan biaya untuk beberapa organisasi yang tidak mungkin menyediakan pengguna akhir atau manajemen dengan informasi seperti ini. Pengguna akhir telah megekstraksi informasi yang dibutuhkan secara manual dari berbagai laporan yang dihasilkan dari masing-masing aplikasi yang terpisah dan kemudian menyiapkan laporan khusus untuk manajemen.
2. Ketergantungan Data. Dalam system pengolahan arsip, komponen utama dari sebuah system-organisasi dati arsip, lokasi fisik mereka di perangkat keras penyimpanan, aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses arsip itu bergantung pada satu cara lain yang signifikan. Sebagai contoh, program aplikasi yang biasanya berisi referensi ke format spesifik dari data yang tersimpan diarsip yang mereka gunakan. Sehingga perubahan dalam formast dan struktur data dan catatan dalam sebuah arsip membutuhkan perubahan dilakukan ke seluruh program yang menggunakan arsip tersebut. Usaha pemeliharaan program ini adalah beban utama dalam system pengolahan arsip. Ini membuktikan kesulitan untuk melakukannya dengan benar : dan hasilnya berupa inkonsistensi yang banyak dalam arsip data.
3. Kekurangan dalam integritas dan standardisasi data dalam system pengolahan arsip, ini mudah bagi elemen data dan seperti jumlah stok dan alamat pelanggan untuk ditentukan secara berbeda oleh pengguna dan aplikasi yang berbeda. Perbedaan ini menyebabkan masalah inkosistensi serius dalam program pengembangan untuk mengakses data seperti ini.
Tambahannya, integritas (misalnya, akurasi dan kelengkapan) dari data menjadi dicurigai karena di sana tidak ada kendali atas penggunaan mereka dan peliharaan oleh pengguna akhir yang sah. Sehingga, kekurangan dalam standardisasi menyebabkan masalah utama dalam pengembangan dan pemeliharaan program aplikasi sebagaimana dalam keamanan dan integritas arsip data yang dibutuhkan oleh organisasi.
h. Pendekatan Manajemen Basis Data
Dipahami sebagai fondasi dari metode modern untuk mengelolah data organisasional. Pendekatan manajemen basis data mengonsolidasi catatan data, yang sebelumnya memegang arsip terpisah, ke basis data yang dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda. Tambahannya, suatu system manajemen basis data (database manajemen system – DBMS) bertindak sebagai sebuah perangkat lunak antar muka antara pengguna dan basis data, yang membantu pengguna mengakses data dengan mudah dari sebuah basis data. sehingga, manajemen basis data melibatkan pengguna perangkat lunak manajemen basis data untuk mengendalikan bagaimana basis data dibuat, ditanyai, dan dipertahankan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir.
Sebagai contoh, catatan pelanggan, dan jenis data lainnya yang dibutuhkan untuk beberapa aplikasi perbankan yang berbeda, dan jenis data lainnya yang dibutuhkan untuk beberapa aplikasi perbankan yang berbeda, seperti pemeriksaan cek, system anjungan mandiri, kartu kredit, akun tabungan, dan akuntansi angsuran pinjaman. Data-data dapat dikonsolidasi ke dalam basis data nasabah biasa, dibandingkan yang tersimpan dalam arsip yang berbeda untuk masing-masing aplikasi tersebut.
a. System Manajemen Basis Data
Sebuah system manajemen basis data (Database Manajemen System – DBMS) merupakan alat perangkat lunak utama dari pendekatan manajemen basis data karena ia mengendaikan pembuatan, pemeliharaan, dan pengguna basis data dari sebuah organisasi dan pengguna akhirnya. Dalam system computer mainframe dan server, system manajemen basis data adalah paket system perangkat lunak penting yang mengendalikan pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan basis data dari organisasi yang menggunakan computer. Contoh dari vesrsi mainframe dan server yang terkenal dari perangkat lunak DBMS adalah IBM DB2 Universal Database, Oracle 10g dari Oracle Corp, dan MySQL, DBMS sumber terbuka yang terkenal.
Tiga fungsi utama dari system manajemen berbasis data adalah (1) membuat basis data baru dan aplikasi basis data, (2) untuk memelihara kualitas data di dalam organisasi basis data, dan (3) menggunakan basis data dari sebuah organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir.
Pengembangan basis data melibatkan penggunaan sebuah DBMS untuk mengembakan prototype dari permintaan, bentuk, laporan, dan halaman situs untuk sebuah aplikasi bisnis yang diinginkan. Pemeliharaan basis data mengikutsertakan penggunaan system pengolahan transaksi dan alat lainnya untuk menambahkan, menghapus, memperbarui, dan mengoreksi data di dalam basis data. penggunaan utama dari basis data oleh pengguna akhir mempergunakan kemampuan penyelidikan basis data dari sebuah DBMS untuk mengakses data di sebuah basis data yang secara selektif mengambil dan menampilkan informasi informasi dan menghasilkan laporan, bentuk, dan dokumen lainnya.
b. Penyelidikan Basis Data
Kemampuan penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan manajemen basis data. pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan meminta informasi dari sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan atau sebuah laporan pembangkit. Mereka dapat menerima satu respons cepat dalam bentuk tampilan video atau laporan tercetak. Pemrograman yang sulit tidak diperlukan. Fitur bahasa permintaan membantu Anda dengan mudah menyediakan respons cepat untuk permintaan data khusus. Anda hanya mengunci permintaan pendek pada beberapa kasus, menggunakan struktur kalimat umum yang seperti akan anda gunakan untuk menspesifikasi sebuah format laporan untuk informasi yang ingin anda berikan sebagai sebuah laporan.

Permintaan SQL
Atau bahasa permintaan terstruktur (Structured Query Language) adalah bahasa permintaan standar internasional yang ditemukan pada banyak paket DBMS. Dibanyak kasus, SQL adalah struktur bahasa yang digunakan untuk “meminta sebuah pertanyaan” dimana DBMS akan mengambil data untuk menjawab. Bentuk dasar dari permintaan SQL adalah : PILIH … DARI … DIMANA …
Setelah PILIH, Anda mendaftar bidang data yang ingin Anda ambil. Setelah DARI, Anda mendaftar arsip atau tabel dari data yang harus diambil. Setelah DIMANA, Anda menspesifikasi kondisi yang membatasi pencarian di dalam catatan data itu yang Anda inginkan.

Logika Boolean
Untuk mengakses penuh daya SQL, seorang pengguna basis data perlu memiliki pemahaman besar dari konsep di belakang logika Boolean. Dikembangkan oleh George Boole di pertengahan tahun 1800-an, logika Boolean memudahkan kita untuk menyaring pencarian kita untuk informasi spesifik yang seperti itulah satu-satunya informasi yang diharapkan dapat tersedia.
Logika Boolean terdiri dari atas tiga penyelenggara logis : (1) DAN, (2) ATAU, dan (3) TIDAK. Menggunakan tiga penyelenggara digabungkan dengan sintaksis dari sebuah permintaan SQL, seorang pengguna basis data dapat menyaring sebuah pencarian untuk memastikan ituah satu-satunya data yang diharapkan dapat diambil. Susunan yang sama ini dapat digunakan untuk menyaring pencarian informasi dari internet (yang sesungguhnya tidak lebih dari basis data terbesar di dunia).
Misalnya, kami tertarik dalam menyediakan informasi mengenai kucing di internet. Kita hanya dapat mencari kata kucing, dan sejumlah besar situs yang berptensi berguna akan diambil. Masalahnya adalah apa yang ditambahkan ke situs mengenai kucing, kita juga akan mengambil situs mengenai kucing dan anjing, hewan peliharaan secara umum (apabila situs tersebut memasukkan kata kucing), dan kemungkinan situs lain mengenai acara musikal Broadwayari  berjudul kucing. Untuk menghindari untuk menyaring melalui situs dalam mencari apa yang kita inginkan, kita dapat menggunakan logika Boolean untuk membentuk satu permintaan yang halus  :

Kucing ATAU binatang DAN TIDAK anjing ATAU Broadway
Dengan menggunakan permintaan pencarian ini, kita bisa mengambil situs apapun dengan kata kucing atau binatang, tetapi tidak memasukkan situs apapunyang juga memiliki kata anjing atau Broadway. Menggunakan pendekatan ini, kita akan mengeliminasi referensi apapun ke kucing dan anjing atau ke acara musikal Broadway berjudul kucing. Untuk itu permintaan ini akan menghasilkan pencarian yang lebih halus dan mengeliminasi kebutuhan melihat situs yang tidak berhubungan atas ketertarikan kita yang spesifik.

Permintaan Grafis dan Alamiah
Banyak pengguna akhir (dan pelaku SI) mengalami kesulitan dalam mengoreksi frase SQL dan permintaan pencarian bahasa basis data lain. Jadi, kebanyakan pengguna akhir dari paket manajemen basis data menawarkan GUI (Graphical User Inteface/pengguna grafis antarmuka) metode tunjuk dan klik, yang lebih mudah untuk digunakan dan diterjemahkan oleh perangkat lunak ke perintah SQL.

Proses Pemeliharaan Basis Data
Dicapai melalui system pengolahan transaksi dan aplikasi pengguna akhir lainnya, dengan dokumen DBMS. Pengguna akhir dan spesialis informasi dapat mempekerjakan berbagai utilitas yang disediakan oleh DBMS untuk pemeliharaan basis data. Basis data dari sebuah organisasi membutuhkan pembaruan berkesinambungan untuk merefleksikan transaksi bisnis baru (misalnya, hasil penjualan, hasil produksi, pengapalan persediaan) dan peristiwa lainnya. Perubahan kecil lain juga harus dibuat untuk memperbarui dan mengoreksi data (misalnya, perubahan nama dan alamat pelanggan atau karyawan) untuk memastikan akurasi data di dalam basis data.

Pengembangan Aplikasi
Sebagai tambahan, paket DBMS memainkan peran utama dalam pengembangan aplikasi. Pengguna akhir, analisis system, dan pengembangan aplikasi lain dapat menggunakan bahasa pemrograman 4GL dan membuat alat pengembangan perangkat lunak yang diberikan oleh banyak paket DBMS untuk membangun program aplikasi umum. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan DBMS untuk mengembangkan layar pendataan, bentuk, laporan, atau halaman situs dari sebuah aplikasi bisnis yang mengaksrs basis data perusahaanuntuk mencari dan memperbarui kebutuhan datanya. Sebuah DBMS juga membuat pekerjaan dari pengembangan aplikasi perangkatlunak menjadi lebih mudah, karena mereka tidak harus mengembangkan prosedur penanganan data terperinci menggunakan bahasa pemrograman konvensinal di setiap saat mereka menulis sebuah program. Bahkan mereka dapat memasukkan fitur sebagai pernyataan bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language – DML) dalam perangkat lunak mereka yang memanggil DBMS untuk melaksanakan aktivitas penanganan data yang diperlukan.









BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN
   
Dari uraian diatas Penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1.Manajemen Sumber Data
Aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi Informasi dan alat perangkat Lunak pada tugas pengelolaan sebuah sumber data Organisasi. yang menerapkan teknologi system informasi, seperti manajemen basis data, gudang data dan alat manajemen data lain yang menjadi tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang saham dalam bisnis mereka
2.Manajemen Basis Data
Adalah Manajemen yang memengaruhi penyimpanan dan pengolahan data.data yang dibutuhkan oleh aplikasi yang berbeda yang dikonsolidasi dan terintegrasi dalam beberapa basis umum daripada disimpan dalam banyak arsip data mandiri.
3.Perangkat Lunak Basis Data (Sistem manajemen Basis Data)
Paket perangkat lunak yang menyederhanakan pembuatan,pengguanaan,dan pemeliharaan Basis Data
4.Pengembangan Basis Data
Pengembangan basis data dapat dengan mudah dicapai dengan menggunakan paket manajemen basis data Mikrokomputer untuk aplikasi kecil dari pengguna akhir.
5.Akses Data
Data Harus Terorganisai dalam beberapa cara Logis dari perangkat penyimpanan fisik,sehingga mereka dapat diproses dengan Efisien.












DAFTAR PUSTAKA

O’Brien James A dan George M.marakas.2014.SISTEM INFOMASI MANAJEMEN.Jakarta: Salemba Empat