Jumat, 07 Oktober 2016

Makalah sistem informasi manajemen (bersaing dengan teknologi informasi)

  MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BERSAING DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI







                                                           
Disusun Oleh :
Desy Eka Karlinasari
Dien Masnur Eko Wibowo
Lilis Kurniawati
                                                PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
MOJOKERTO
2016







Kata
Pengantar

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini membahas tentang Bersaing Dengan Teknologi Informasi
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.



Mojokerto,  September 2016
Penyusun        


 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................... 
KATA PENGANTAR
Daftar Isi..........................................................................................................
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
Latar Belakang....................................................................................................................
1.1.Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.2.Tujuan Penulisan..........................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN I .................................................................................................
2.1.Dasar-Dasar Keuntungan Strategis...............................................................................
2.2.Penggunaan Teknologi Informasi Yang Strategis........................................................  
2.3.Membangun Sebuah Bisnis Yang Berfocus Pada Pelanggan.....................................               
2.4. Merekayasa Ulang Proses Bisnis................................................................................ 

2.5. Menjadi Sebuah Perusahaan Yang Cerdas....................................................... 
2.6. Menciptakan Sebuah Perusahaan Virtual......................................................... 
2.7. Membangun Sebuah Perusahaan knowledge-creating......................................

BAB II PENUTUP.............................................................................................................
            3.1. Kesimpulan.......................................................................................................
           
BAB  III DAFTAR PUSTAKA........................................................ 
DAFTAR PUSTAKA - 1

BAB I
PENDAHULUAN




BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
            1.1 Rumusan Masalah
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dalam teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi.
            1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui peranan teknologi informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan, untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang harus menjadi prioritas perhatian, dan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam perusahaan.




              BAB II
PEMBAHASAN I



 2.1 Dasar-Dasar Keuntungan Stragis

      
teknologi tidak lagi menjadi sebuah renungan dalam membentuk strategi bisnis, tetapi penyebab dan pendorong yang sebenarnya


 -TI STRATEGIS 

         Penting untuk melihat sistem informasi sebagai lebih dari serangkaian teknologi yang mendukung kegiatan operasi bisnis yang efisien,kolaborasi kelompok kerja dan perusahaan, atau pengambilan keputusan bisnis yang efektif .Teknologi informasi dapat mengubah cara bisnis bersaing.sistem informasi secara strategis yaitu sebagai8 jaringan kompetitif yang penting,sebagai sebuah cara pembaruan organisasi dan sebagai sebuah investasi yang di perlukan dalam teknologi , teknologi membantu perusahaan mengadopsi strategi dan proses bisnis yang memungkinnya untuk merekayasa ulang dan menciptakan ulang agar dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini
       
-KONSEP STRATEGIS KOMPETITIF  

         
Peranan utama dari penerapan sistem informasi dalam bisnis adalah yang menyediakan dukungan yang efektif dari strategi perusahaan untuk memperoleh keuntungan kompetitif. Peranan strategi dari sistem informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan terhadap kekuatan kompetitif yang dihadapinya dalam pasar global. Strategi utama manapun akan di anggap berguna untuk kekuatan kompetitif yang umum manapun. Walaupun jarang dan tidak mungkin bahwa sebuah perusahaan akan menggunakan semua strategi secara bersamaan, masing-masing memiliki nilai dalam kondisi tertentu 

 -KEKUATAN DAN STRATEGI KOMPETITIF

Penting dalam memahami kekuatan kompetisi dan berbagai strategi kompetitif yang di terapkan untuk menyeimbangkan mereka. Sebuah perusaan mampubertahan dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi dalam industrinya. Dalam model kompetisi klasik dalam Mikhael Porter, yaitu bisnis manapun yang ingin untuk dapat bertahan dan berhasil harus secara efetif mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menghadapi 

 1. Rivalitas pesaing dalam industrinya 
 2. Ancaman dari pemain baru dalam sebuah industri dan pasar-pasarnya
 3. Ancaman yang dimiliki oleh produk pengganti yang mungkin dapat mengambil pangsa pasar perusahaan
 4. Daya tawar menawar (bergaining power) dari pelanggan
 5. Daya tawar-menawar dari pemasok


Menjaga dari ancaman pemain baru juga memerlukan pengeluaran sumber daya organisasi yang signifikan. Bukan hanya perusahaan perlu untuk bersaing dengan perusahaan lainnya di pasar , melainkan mereka juga bekerja untuk menciptakan batasan yang signifikan bagi pemain baru dari pesaingan yang baru. Kekuatan kompetitif ini selalu sulit untuk di atur, dan bahkan semakin lebih sulit lagi saat ini. Internet telah menciptakan banyak cara untuk masuk ke dalam pasar dengan cepat dan dengan biasa yang relatif rendah. Dalam dunia internet, pesaing potensial terbesar mungkin satu yang tidak berada di pasar ,tetapi bisa muncul dalam sekejap
                                                                                                                            
                                                                                                                            
   
2.2.Penggunaan Teknologi Informasi Yang Strategis  

          Rata-rata perusahaan telah menggunakan menggunakan sistem informasi strategis untuk menerapkan masing-masing dari lima strategi dasar untuk keuntungan kompetitif . terdapat begitu banyak inisiatif strategis bagi perusahaan selain lima stregi dasar, yakni biaya kepemimpinan,diferensiasi,inovasi,pertumbuhan dan aliansi . berikut strategi kompetitif yang biasa di pakai oleh perusahaan

         Biaya Rendah
1. Menggunakan Teknologi Informasi(TI) untuk secara substansial mengurangi biaya dari proses bisnis
2. Menggunakan TI untuk mengurangi biaya dari pelanggan atau pemasok

          Diferensiasi
1. Mengembangkan fiturTI yang baru masuk mendiferensiasikan produk dan layanan.
2. Menggunakan fitur TI untuk mengurangi keuntungan diferensiasi  pesaing
3, Menggunakan fitur TI untuk memfokuskan produk dan layanan pada ceruk pasar yang terpilih

           Inovatif
1. Menciptakan produk dan layanan baru yang menyertakan komponen TI
2. Mengembangkan pasar baru yang berbeda atau ceruk pasar baru dengan bantuan TI
3. Membuat kualitas , efisiensi, atau layanan pelanggan (customer service ) atau memperpendek waktu pasar
           Mempromosikan Pertumbuhan
1. Menggunakan TI untuk mengatur ekspansi bisnis regional dan global
2. Menggunakan TI untuk mendiversifikasikan dan mengintegrasikan ke dalam produk layanan  lain
            Mengembangkan Aliansi
1. Menggunakan TI untuk menciptakan organisasi virtual dari rekanan bisnis
2. Mengembangkan sistem informasi antar perusahaan yang terhubung melalui internet dan ekstranet yang mendukur hubungan bisnis trategis dengan pelanggan, pemasok, subkontraktor  dan lainnya
             Investasi dalam teknologi bisa memungkinkan sebuah bisnis untuk mengunci pelanggan dan pemasok ( dan menjauhkan pesaing ) dengan membangun hubungan baru yang bernilai dengan mereka
             Sebuah penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah mencara cara untuk menciptakan biaya penukaran dalam hubungan antara sebuah perusahaan dan pelanggannya atau pemasoknya
      
Keuntungan Kompetitif Yang perlu Bersaing 

        Istilah keuntungan kompetitif sering kali di sebut sebagai perusahaan yang memimpin sebuah indsutri dengan beberapa cara yang dapat di denifisikan , seperti penjualan, pendapatan , atau produk baru .ketika perusahaan mempertahankan profit yang melebihi rata-rata bagi industri perusahaan dikatakan memiliki keuntungan kompetitif atas para pesaingnya .dengan kata lain keuntungan kompetitif adalah mengenai profit atau keuntungan
 
         Dengan kata lain setiap organisasi mencari cara untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dan banyak yang telah berhasil menggunakan sistem informasi strategis untuk membantu mereka mendapatkannya . Poin penting untuk di ingat adalah tidak peduli bagaimana hal tersebut di perloleh , keuntungan kompetitif tidak bertahan selama lamanya mengikuti pangsa pasar yang semakin lama semakin berkembang

2.3.Membangun Sebuah Bisnis Yang Berfocus Pada Pelanggan

        Faktor keberhasilan utama bagi banyak perusahaan adalah memaksimalkan nilai pelanggan

         Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama dari menjadi sebuah bisnis yang berfokus pada pelanggan berada pada kemampuan untuk membantu mereka menjaga agar pelanggan loyal, mengantisipasi kebutuhan mereka di masa depan, merespon perhatian pelanggan, dan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi . Fokus  strategis pada nilai pelanggan ini menyadari bahwa kualitas dari pada harga telah menjadi penentu utama dalam sebuah persepsi pelanggan mengenai nilai . Perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menawarkan nilai terbaik dari perspektif pelanggan merupakan mereka yang tetap menyimpan preferensi individu pelanggan mereka . berusaha mengikuti tren pasar pemasok produk layanan dan informasi kapan dan dimanapun dan memberikan layanan pelanggan yang di buat untuk kebutuhan individu pelanggan 
         Teknologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik perhatian dari manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship management_CRM) dan aplikasi bisnis elektronik lainnya . jika digabungkan , sistem CRM dan internet, intranet dan laman situs

          Umumnya, pelanggan menggunakan internet untuk menanyakan pertanyaan, mengirimkan keluhan, mengevaluasi produk, meminta dukungan, serta melakukan dan melacak pembelian . menggunakan internet dan intranet perusahaan, spesialis dalam fungsi bisnis di seluruh perusahaan bisa berkontribusi terhadap sebuah respon yang efektif


2.4. Merekayasa Ulang Proses Bisnis

           Perekayasaan ulang merupakan pemikiran kembali yang mendasar dan mendesainan ulang yang radikal dari proses bisnis yang mencapai  peningkatan yang dramatis pada biaya, kualitas , kecepatan dan layanan. Bussiness process reengineering (BPR) menggabungkan sebuah strategi mempromosikan inovasi bisnis dengan sebuah strategi peningkatan utama dalam proses bisnis . sehingga sebuah perusahaan bisa menjadi pesaing yang lebih kuat dan lebih berhasil di pasar
           Banyak perusahaan menemukan bahwa pendekatan dengan pendainan  ulang merupakan sebuah faktor penting yang memungkinkan untuk di lakukannya perekayasaan ulang , bersama dengan penggunaan teknologi informasi

2.5. Menjadi Sebuah Perusahaan Yang Cerdas

        Sebuah lingkungan kompetitif dimana produk dan layanan pasar massal distandardisasi,berusia panjang, kurang informasi dan di tukar dalam satu kali transaksi, menjadi sebuah lingkungan dimana perusahaan bersaing secara global dengan produk dan layanan ceruk pasar yang berada dengan yang lain, berusaha pendek, kaya akan informasi, dan tukar secara terus menerus dengan pelanggan

          Kemampuan dari sebuah sebuah perusahaan untuk bisa berhasil dalam pasar global yang dengan cepat berubah-ubah dan secara berkelanjutan terbagi-bagi untuk produk dan layanan yang berkualitas tinggi, dengan kinerja yang membuat yang bagus dan dikonfigurasikan untuk pelanggan . sebuah perusahaan yang cerdas bisa membuat profit di pasar dengan lini produk yang luas dan usia yang pendek serta dapat menghasilkan pesanan secara individu dan dalam ukuran kesatuan yang berubah-ubah
          Untuk menjadi sebuah perusahaan yang cerdas, sebuah bisnis harus menggunakan empat strategi dasar ,
1.      Bisnis harus memastikan bahwa pelanggan menganggap produk atau layanan dari sebuah perusahaan yang cerdas sebagai solusi atas permasalahan individual mereka
2.      Sebuah perusahaan yang cerdas bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, perusahaan lain dan bahkan pesaingnya
3.      Sebuah perusahaan yang cerdas mengorganisasi, sehingga perusahaan itu bisa melewati perubahan dan ketidakpastian
4.      Sebuah perusahaan yang cerdas mempertimbangkan dampak pada orang dan pengetahuan yang mereka miliki  

2.6. Menciptakan Sebuah Perusahaan Virtual

         Membentuk sebuah perusahaan vitual bisa menjadi salah satu penggunaan strategis yang penting dari teknologi informasi .Sebuah perusahaan virtual (juga disebut dengan organisasi virtual atau korporasi virtual) merupakan sebuah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang,organisasi,aset dan gagasan
          Bahwa perusahaan virtual umumnya membentuk kelompok kerja virtual dan aliansi dengan rekan bisnis yang saling terhubung melalui internet dan ekstranet ,
          Perusahaan virtual merupakan cara terbaik untuk menerapkan strategi dan aliansi utama bisnis yang menjanjikan kepastian akan keberhasilan dalam iklim bisnis saat ini yang sedang bergejolak
             Strategi Perusahaan Virtual
1. Berbagi infrastruktur dan resiko dengan aliasi
2. Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi
3. Mengurangi waktu concept to cash dengan saling berbagi
4. Meningkatkan cakupan fasilitas dan pasar
5. Mendapatkan akses ke pasar dan berbagi pasar atau loyalitas pelanggan
6. Melakukan migrasi dari menjual produk ke menjual solusi

2.7. Membangun Sebuah Perusahaan knowledge-creating

        Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan. Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yagn ada di dalam diri pekerja.
Dengan Knowledge Management System –KMS perusahaan mengelola pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di mana pun dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, hak paternm formula oraktik2 terbaik, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalu TI seperti internet dan intranet untuk respon yang lebih cepat.


                                                                            BAB III
PENUTUP
4.1.  KESIMPULAN
             Bersaing dengan teknologi informasi banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh organisasi untuk meraih keunggulan dalam bersaing. Potensi dasar yang dimiliki oleh suatu sistem informasi antara lain meliputi: kemampuan melaksanakan perhitungan dengan cepat, teliti dan andal; kemampuan menyimpan dan mengolah data dalam jumlah yang besar; kemampuan melakukan komunikasi data dan informasi dari jarak jauh; kemampuan bekerja dengan self-controlled (otomatis). Sistem informasi sangat berguna untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang harus diketahui, sehingga dengan bantuan sistem informasi manajemen organisasi dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kekuatannya. Sistem informasi dapat pula dipergunakan manajemen organisasi untuk merekam informasi mengenai situasi lingkungan bisnis dimana dia berada, baik informasi tentang konsumen, masyarakat, kebijakan-kebijakan pemerintah, situasi pesaing dan lain-lain. Melalui potensi aktiva yang dimilikinya, serta didukung oleh sistem informasi yang baik manajemen dapat mengembangkan inovasi-inovasinya untuk mencapai posisi keunggulan bersaing. Dengan demikian diharapkan target optimal organisasi dapat dicapai, dan dengan sikap yang adaptif eksploratif organisasi selalu berhasil mempunyai nilai tambah dibanding pesaing-pesaingnya dengan cara menjadi pelopor dalam berbagai aspek.

.

DAFTAR PUSTAKA
        DAFTAR PUSTAKA

Buku Sistem Informasi Manajemen, Edisi 9, Penerbit Salemba Empat.
                  

                   

13 komentar: